JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin ngotot ingin melepas saham di pabrik bir PT Delta Djakarta yang memproduksi bir merk Anker. Walau rencana ini menuai pro dan kontra di masyarakat, Anies tetap kukuh pada keputusannya demi menunaikan salah satu janji kampanyenya pada Pilkada DKI 2017 lalu.
Menurutnya, dengan menjual saham tersebut, Pemprov DKI akan mendapat uang sebesar Rp 1,2 triliun dari penjualan saham tersebut di salah satu BUMD tersebut. “Uang itu bisa dipakai untuk membangun Jakarta,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/3). Dia menyebut salah satunya yakni untuk pipanisasi air bersih.
Dia menjelaskan uang hasil penjualan saham sekitar Rp 1,2 triliun dapat membangun sebanyak 100 ribu jaringan air bersih. “Saya rasa Jakarta lebih butuh air bersih bukan air beralkohol,” kata Anies.
Anies juga menyebut uang hasil penjualan juga dapat digunakan untuk pembangunan sekolah hingga pembelian bus. Menurut dia, hal tersebut lebih bermanfaat bagi masyarakat. “Kami dari awal mempertanyakan di mana unsur pembangunannya dalam sebuah BUMD memproduksi bir. Kalau nggak ada unsur pembangunan jangan ada di badan usaha milik daerah,” ucap Anies.
Selain itu uang yang cukup banyak tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. “Misalnya buat membangun rumah sakit maupun alat kesehatan, dan lainnya,” papar Anies yang mengaku hingga kini rencana tersebut tidak berjalan mulus karena ditentan sejumlah DPRD. Bahkan ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi belum juga bersedia menandatangani surat dari Anies. ■ RED/JOKO/G