JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dunia gemerlap (Dugem) di Ibukota Jakarta tak akan pernah mati, karena terkait dengan kondisi tingkat stres yang dihadapi warganya. Betapa tidak! Jika mereka cuma larut dalam pekerjaan atau mencari uang lewat berbagai jaringan bisnis atau usaha, dipastikan bakal memunculkan situasi tersebut.
POSBERITAKOTA mencoba melakukan investigasi silent (rahasia dan tersembunyi), tentu dengan mendatangi tempat hiburan, khusunya diskotek yang memang tidak pernah sepi sebagai arena ‘Dugem’. Tak salah jika menyebut banyak perempuan cantik, seksi dan masih muda-muda dengan usia belasan tahun.
Diskotek ‘PS’ di kawasan Mangga Besar, Kota, Jakarta Barat, justru jadi tempat aman dan nyaman bagi mereka mencari pria iseng. Target sepakterjang cewek-cewek di situ, apalagi kalau bukan cari uang, kepuasan seks dan Narkoba. Yang pasti, itu bukan rahasia umum lagi.
Handoyo (nama samaran) mengaku hampir setiap akhir pekan selalu keluyuran ke diskotek. Ia tak hanya sekadar cari hiburan lantaran stress dengan pekerjaan sehari-hari. Di balik itu ada niat tersembunyi, karena kebiasan buruk memburu cewek-cewek untuk dijadikan mangsa.
“Ya, gampang aja, kuncinya. Asal punya uang banyak, nongkrong di diskotek, pasti dapat cewek. Jika royal mau traktir minuman atau membelikan Narkoba sejenis ektasy, cewek pun bakal gampang kecantol,” tutur pria berusia 30-an itu yang memang sudah minded dengan urusan Dugem ke diskotek tersebut.
Cukup pesan bir, aqua atau beli sebutir ektasy – dalam hitungan setengah jam, pasti sudah dihampiri cewek-cewek yang bersedia menemani. Tak cuma sekadar happy alias ‘on’, sampai urusan ke hotel untuk check in, mereka tak keberatan.
Nah, bagaimana soal bayaran? Relatif, tergantung negosiasi. Bisa-bisa malah tanpa harus bayar, jika sang cewek sudah mengaku suka, tentu dengan harapan bisa terus menjalin hubungan pertemanan. Jadi, kalau mau cari hiburan ke diskotek, bisa langsung telepon dan siap menemani.
Namun pria iseng juga harus tahu betul karakter cewek-cewek yang biasa beredar ke diskotek di dalam mencari mangsa. Awas, jangan sampai kecewa. Bisa-bisa uang habis diporotin, tapi tak mendapatkan apa-apa. Karenanya, harus ekstra hati-hati dan jeli.
Beberapa klasifikasi sepakterjang cewek diskotek, ada yang memang cari uang meski tak masalah jika harus berurusan dengan seks. Selain itu ada pula yang cuma mau numpang happy, minta ditraktir minum dan dibelikan ektasy, buntutnya malah tidak bisa diapa-apakan.
Jika baru sekali kenal, jangan lantas banyak berharap. Sebab, cewek-cewek diskotek, jauh lebih berpengalaman. Berbeda dengan cewek yang sesekali berkunjung, karena kadang cuma sebagai pelarian, sehingga butuh uang tips atau bayaran meski harus berurusan dengan seks. ■ RED/MR BOY
