JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam upaya mengembangkan koperasi masyarakat, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah serta Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar-dasar Perkoperasian Angkatan II. Diklat yang diikuti 50-an pengurus koperasi tersebut berlangsung di Pusdiklat KUMKMP, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Para peserta selama empat hari mendapatkan pembinaan dari pakar koperasi dan perdagangan. Kepala Pusat Diklat KUMKMP DKI Jakarta, Parulian Tampubolon mengatakan, diklat berlangsung dari tanggal 19 sampai 22 Maret 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
“Peserta terdiri dari pengurus atau pengelola koperasi serta kelompok masyarakat umum yang memiliki usaha,” ujar Parulian di lokasi, Rabu (20/3).
Menurutnya diklat bertujuan agar peserta lebih memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola koperasi. Sehingga, koperasi masyarakat dapat tumbuh dan berkembang menjadi badan usaha yang mandiri dan kuat karena dikelola SDM berkompeten serta profesional.
Parulian menjelaskan bahwa materi diklat yang diberikan meliputi, sejarah dan filosofi koperasi; pengantar badan usaha koperasi; pembentukan koperasi, pengesahan Akta Pendirian Koperasi; pengenalan terhadap Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian; perangkat organisasi koperasi; dan pemupukan modal penyertaan.
Kemudian, analisa proses bisnis; tata kelola dan praktik, manajemen yang baik pada koperasi; analisis SWOT; rapat anggota koperasi; penyusunan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
“Dalam kegiatan kami menggandeng instruktur dari Indonesia Cooperative Research and Development Institute. Selain tanya jawab dan diskusi, dalam diklat itu kita lakukan simulasi pengelolaan koperasi,” tandasnya. ■ RED/JOKO/G
