JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ajang pesta demokrasi Pemilu 2019 tinggal menghitung hari. Tak cuma partai besar dengan Caleg-calegnya yang sudah siap bertarung merebut kursi di parlemen (Senayan-red). Sejumlah partai baru pun, ikut bertarung di dalamnya.
Salah satunya yakni Partai Berkarya yang merupakan besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Banyak pihak yang menyangsikan partai baru satu ini, bisa lolos ke parlemen. Namun tidak boleh juga mengecilkannya begitu saja.
Master Limbad yang beberapa bulan belakangan ‘rajin‘ ikut keliling bersama Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto keliling daerah, justru punya prediksi berbeda. Setidaknya menyiratkan peluang bahwa putra mantan penguasa Orde Baru tersebut, bisa berkibar di Senayan nantinya.
“Saya melihat ada kesungguhan dari Mas Tommy Soeharto, ingin membawa Partai Berkarya bisa berkiprah di Senayan. Itu bisa dilihat dari basis masyarakat yang masih mengagumi kebesaran nama Pak Harto, ayah kandung Mas Tommy di masa lampau,” ucap Master Limbad.
Partai Berkarya, menurut pria asal Slawi ( Tegal), memiliki kekuatan untuk basis pemilih atau suara anak muda dan tua. Tak hanya di Pulau Jawa. Tapi juga di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB sampai Pulau Bali. Konsolidasi antara DPP dan DPD Partai Berkarya sudah cukup bagus dan solid.
“Kuncinya kan pada Caleg-caleg yang ikut maju. Saya melihat bakal ada kejutan dari Partai Berkarya. Calegnya bakal banyak dipilih, karena masih baru dan bisa memberikan harapan kepada masyarakat,” tegas Master Limbad lagi.
Pria yang juga dikenal sebagai magician (pesulap-red) dan konsultan spiritual tersebut, lebih jauh menuturkan sosok Tommy Soeharto sangat wajar jika mulai muncul di era sekarang. Apalagi sekarang ini sudah mendirikan Partai Berkarya dan memiliki struktur di daerah-daerah.
“Pak SBY juga sudah mulai mengorbit Mas Agus Harimurti Yudoyono. Begitu pula Ibu Megawati yang lebih dulu memunculkan Mbak Puan Maharani,” paparnya.
Kembali ke soal prediksinya kalau Partai Berkarya bisa menembus parlemen dengan ambang batas empat persen, menurut Master Limbad, tak lepas dari sambutan masyarakat di daerah-daerah. Tommy Soeharto selalu dielu–elukan, agar bisa menjadi penerus ayahnya di pentas politik Indonesia masa depan.
“Mereka rindu akan kepemimpinan gaya Presiden Soeharto, di mana masyarakat tak mengalami kesulitan dalam kehidupan. Harga Sembako selalu stabil dan Indonesia pun sangat disegani oleh negara-negara luar,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA