MEDAN (POSBERITAKOTA) – Tak kenal maka tak sayang. Boleh jadi filosofi tersebut sangat melekat pada diri calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar, Camelia Panduwinata Lubis SE M Ikom yang kini getol bersosialisasi ke konstituen (pemilih-red). Tak heran hampir setiap hari selalu turun ke bawah (Turba) ke masyarakat.
Bukan hanya itu saja. Wanita politisi muda dari partai berlambang Pohon Beringin satu ini, juga ramai dalam pemberitaan di media cetak dan online nasional dan lokal daerah. Termasuk memasang sejumlah baliho ajakan untuk memilih dirinya agar bisa melenggang ke Senayan, Jakarta.
“Semua itu harus dibarengi dengan syareat dan doa. Sebab, saya muncul jadi Caleg Partai Golkar, ingin belajar dari senior-senior yang ada. Mereka bisa terpilih, karena harus berani dan siap bercapek ria, terutama untuk menemui masyarakat sebagai calon pemilih,” celetuk Camelia yang kondang dengan nama artis Camel Petir dijalur musik dangdut.
Camelia Panduwinata Lubis SE M Ikom, kini tercatat sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar nomor urut 7 yang meliputi daerah pemilihan (Dapil) Sumatera 7 yang meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Begadai dan Kota Tebingtinggi. Dari yang sudah dilakukan dengan ‘Turba’, ia menyebut sudah sangat maksimal.
Disinggung soal pasang baliho atau media luar ruang, Camel Petir mengatakan sungguh beda dengan Caleg-Caleg lain. “Saya menggunakan efek lukisan. Jadi, bukan hanya sekedar foto seperti biasa. Tujuannya guna menarik minat dari para pemilih Millennial yang ada saat ini,” ucap dia.
Bahkan, seperti diterangkan dia lebih lanjut, itu foto lukisan atau yang bernilai seni tinggi. Sama halnya seperti lukisan Monalisa. Karenanya, Camel Petir sangat berharap bisa memberikan dampak positif atau efek psikologis bagi calon pemilih. “Insya Allah, bisa efektif,” pungkasnya kepada POSBERITAKOTA, Rabu (27/3). ■ RED/ADV/AGUS SANTOSA