LESMO (POSBERITAKOTA) – Pebalap Monster Energy Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, menampilkan performa menawan pada MotoGP Argentina 2019. Pasalnya, pada lap terakhir, Rossi mampu menyalip Andrea Dovizioso yang hampir sepanjang balapan selalu berada di depannya. Rossi pun menceritakan aksinya menyalip Dovizioso tersebut sebenarnya dilakukan dengan penuh banyak perhitungan.
Di Argentina, Rossi memulai balapan dari posisi empat. Di saat rekan setimnya, Maverick Vinales, yang start dari posisi kedua kehilangan posisinya, Rossi tetap mempertahankan tempat keempat. Jarak Rossi dengan pebalap yang ada di depan dan belakangnya tak terlalu jauh. Namun, dia mampu mempertahankan kecepatan, sehingga akhirnya menempati posisi ketiga.
Rossi sadar menyalip Dovizioso yang menempati posisi kedua bukanlah hal mudah. Hal itu karena motor balap Ducati andal di lintasan lurus. Selain itu, dia juga harus menghemat ban. Jadi, Rossi berencana menyalip Dovizioso pada lap terakhir. Bisa dibilang, pada lap terakhir tersebut The Doctor mempertaruhkan segalanya.
“Itu bagus untuk membuat perbedaan secara perlahan. Pada awalnya, saya punya darn 5 di papan pit, yang berarti lima pebalap dekat di belakang saya. Kemudian menjadi 4, 3 – bagus dan akhirnya hanya kami yang tersisa,” jelas Rossi, Sabtu (6/4/).
“Saya mencoba mengemudi ke sentimeter karena Dovi adalah raja di garis silang. Jika Anda kehilangan posisi Anda lima inci, itu akan menyulitkan. Saya mencoba memahami di mana titik yang tepat untuk tidak pergi terlalu jauh. Saya melakukan manuver pengereman yang bagus di lap terakhir, itu selalu menjadi adrenalin yang nyata,” lanjut Rossi. ■ RED/RIO/AYID