JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, mulai dari perencanaan di tingkat RW, masyarakat calon pengusul kegiatan, didampingi mahasiswa agar terjadi pembahasan yang lebih berkualitas.
“Jadi, Musrenbang kali ini, mulai dari level terendah sudah melibatkan mahasiswa agar dalam pengumpulan aspirasi masyarakat lebih terkordinir,” ujar Anies saat membuka Musrenbang Tingkat DKI Jakarta Tahun 2020 di Balaikota, Rabu (10/4).
Acara tersebut dihadiri sejumlah pimpinan SKPD terkait, seperti walikota, kepala dinas, camat, lurah, unsur masyarakat dan lainnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari. Dalam arahannya, Anies mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang ini harus mengutamakan kepentingan prioritas yang bermanfaat bagi banyak pihak.
“Tidak semua usulan kegiatan dapat disetujui dalam pembahasan ini karena keterbatasan waktu dan anggaran. Untuk itu skala prioritas harus diutamakan,” pesan Anies di hadapan para calon pengelola kegiatan pembangunan yang bakal dilaksanakan untuk tahun depan.
Untuk usulan yang tidak disetujui pada saat ini, bisa diajukan nanti pada Musrenbang tahun depan. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir karena usulan kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan pada APBD 2020 akan diprioritaskan pada tahun anggaran berikutnya.
Anies juga menambahkan tiap kegiatan musrenbang harus berpedoman pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2017-2022 agar pembangunan sesuai arah yang digagas pemerintahan Anies. ■ RED/JOKO/G