JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah membuka program transmigrasi ke Desa Sal Andeang, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Bagi warga Ibukota yang berminat bisa mendaftarkan diri ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) DKI Jakarta atau mendatangi kantor lurah setempat.
Tentang adanya program transmigrasi tersebut dibenarkan Kepala Dinas Nakertrans DKI Jakarta Andri Yansyah. “Betul, kita sedang membuka pendaftaran transmigrasi, tapi kuotanya hanya sedikit yakni sepuluh keluarga atau 10 KK,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (11/4).
Menurutnya kuota yang cuma 10 KK berdasarkan permintaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.
Andri Yansyah menjelaskan bahwa Kemendes PDTT telah memberikan kuota 10 KK untuk transmigran asal DKI Jakarta di tahun 2019.”Syarat untuk mendaftar menjadi transmigran yakni, sudah berkeluarga, dan didukung secara administrasi baik KK maupun KTP, serta belum memiliki pekerjaan tetap,” ujarnya.
Pendaftaran bisa dilakukan di kantor Dinas Nakertrans di sebelah Hotel Aryadhuta, dekat Tugu Tani, Menteng Jakarta. Warga juga bisa datang ke kantor kelurahan terdekat untuk dibantu pendaftarannya.
Menurut Andri hingga saat ini sudah ada 12 KK yang mendaftar untuk menjadi transmigran. Diyakini jumlah pendaftar alan terus bertambah karena ini program yang bagus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kalangan pengangguran dan miskin.
“Proses seleksinya akan dimulai Juli mendatang. Untuk keberangkatan, rencananya di bulan September,” terang mantan Kepala Dishub DKI.
Dikatakannya bahwa modal penting bagi para transmigran adalah niat, motivasi, mental yang kuat serta cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. “Kemendes PDTT menyediakan lahan dan rumah tinggal untuk para transmigran agar lebih bisa meningkatkan kesejahteraanya di lokasi transmigrasi,” terangnya.
Sedangkan Pemprov DKI akan memberikan pembinaan, pelatihan dan bantuan modal usaha. “Nantinya transmigran dari DKI akan memberikan alat kerja pertanian seperti traktor tangan, bibit tanaman, pupuk, termasuk hewan ternak. Desa Salu Andeang merupakan daerah yang potensial untuk bercocok tanam dan beternak,” ungkapnya. ■ RED/JOKO/G