JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam upaya mengurangi polusi udara, Pemprov DKI Jakarta secara bertahap akan mengoperasikan armada angkutan umum yang menggunakan tenaga listrik. Untuk merealisasi hal itu, bulan depan pihaknya meluncurkan armada bus Transjakarta bertenaga listrik yang jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan menggunakan BBM.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dalam rangka mengurangi polusi udara dari gas buang kendaraan bermotor, dia memerintahkan Dinas Perhubungan DKI dan PT Transjakarta mengoperasikan bus bertenaga listrik.
“Pada tahap awal ini, jumlah bus khusus tersebut belum banyak. Namun untuk tahap berikutnya kami akan terus memperbanyak bus ramah lingkungan,” ujar Anies di Balaikota DKI Jakarta, Senin (15/4).
Anies menambahkan bahwa kondisi perudaraan di Ibukota sudah sangat tercemar berbagai jenis polusi. “Tingkat pencemarannya sudah mengkhawatirkan sehingga kita harus punya terobosan baru untuk menurunkannya,” kata Anies.
Menurutnya, pencemaran yang pali besar adalah berasal dari asap kendaraan bermotor yang tiap hari begitu banyak beraktivitas di Ibukota. “Tiap hari berjuta-juta mobil dan motor mondar-mandir di jalanan sehingga menimbulkan polusi udara yang sangat banyak,” tambah dia.
Makanya dalam upaya memotivasi masyarakat menurunkan pencemaran tersebut, Anies mengawalinya dari angkutan umum yang dikelola pemerintah. “Saat ini kita mulai dari armada busway, nanti dikembangkan pada angkutan umum lainnya, dan seterusnya,” katanya.
Anies juga menambahkan pada suatu saat nanti kalau produsen mobil sudah siap, maka akan dikembangkan pada kendaraan operasional jajaran Pemprov DKI. “Suatu saat nanti, pasti masyarakat akan mengikutinya,” tandasnya. ■ RED/JOKO/G
