JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada Triwulan I/2019 menyalurkan dana sebesar Rp 28,3 miliar pada 133.481 mustahik di seluruh Indonesia. Penyalurannya melalui program-program unggulan pada bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah advokasi.
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Dr. Irfan Syauqi Beik mengatakan pada Triwulan I ini jumlah dana tersalurkan paling banyak pada bidang kemanusiaan, karena di waktu tersebut banyak bencana alam terjadi sehingga pihaknya melakukan pelayanan, juga di waktu pascabencana.
“Besarnya angka penyaluran di bidang kemanusiaan juga karena adanya program layanan unggulan pemecah kemiskinan di daerah perkotaan yang pendistribusiannya dilakukan oleh tim Layanan Aktif BAZNAS (LAB) secara bertahap,” katanya di Jakarta, Kamis (18/4).
Irfan menjelaskan bahwa bidang kemanusiaan dalam programnya dijalankan oleh BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan LAB. Pada bidang ekonomi, terdapat program Rumah Sehat BAZNAS Indonesia (RSBI), dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB). “Tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, melainkan operasi katarak dan sunat masal gratis juga,” jelasnya.
Di bidang pendidikan, terdapat program Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) yang memberikan sarana pendidikan gratis bagi para mustahik. Ada pula program Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB), di tahun 2018 lalu LBB telah menyebar sebanyak 750 beasiswa kepada para mustahik berprestasi untuk melanjutkan studi di 89 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Pada bidang ekonomi, BAZNAS memiliki salah satu program pemberdayaan yang dinamakan Zakat Community Development (ZCD). Para mustahik diberdayakan melalui setiap potensinya, diberikan modal usaha, pelatihan, dan pendampingan dengan harapan kesejahteraan mereka bisa meningkat, dan mampu mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Dalam bidang dakwah advokasi, BAZNAS juga memiliki program pendampingan kepada para mualaf, yakni Mualaf Center BAZNAS (MCB), selain itu, ada pula Pusat Kajian dan Strategis BAZNAS (Puskas). Program-program unggulan BAZNAS ini dikembangkan dalam pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Irfan. ■ RED/JOKO/G