JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kain batik dan tenun yang merupakan mahakarya pengrajin binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dipromosikan pada even fashion show ‘Shop and Share’. Pameran yang digelar bersama rumah produksi batik Kakadits berlangsung di Plaza Semanggi, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (21/4) bertepatan dengan perayaan Hari Kartini.
Mahakarya berupa kain batik dan tenun hasil program pemberdayaan mustahik di Tuban, Jawa Timur dan tenun dari Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, diperagakan oleh puluhan peragawati Ibukota.
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Dr. Irfan Syauqi Beik mengatakan, acara fashion show dengan konsep ‘Shop and Share’ digelar sebagai bentuk promosi dan berbagi terhadap para pengrajin mustahik kain batik dan tenun di berbagai daerah di Indonesia.
Menurutnya kain batik dan tenun yang ditampilkan ini merupakan mahakarya dari para mustahik binaan BAZNAS yang diberdayakan melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah.
“Kegiatan kali ini juga dalam rangka merayakan Hari Kartini. Pakaian batik dan tenun yang dikenakan para peragawati tampak anggun dan indah,” katanya.
Padahal masih banyak pengrajin kain batik maupun tenun yang hidupnya belum sejahtera. “Untuk itu BAZNAS melalui program Zakat Community Development (ZCD) memberdayakan para ibu-ibu pengrajin untuk meningkatkan perekonomian keluarganya,” tambah Irfan.
Konsep ramah lingkungan atau eco-fashion diterapkan di setiap pembuatan kain batik dan tenun yang diproduksi oleh mustahik binaan BAZNAS. Program pemberdayaan yang dikembangkan kepada para mustahik pengrajin ini selain dalam upaya peningkatan ekonomi, juga sebagai cara melestarikan budaya Indonesia.
Dalam acara Fashiom Show ‘Shop and Share’ ini juga turut bersanding kain-kain hasil tenun karya para pengrajin Jepara yang telah didesain apik oleh Usaha Kecil Menengah (UKM), Kakadits.
Para pengunjung bisa membeli kain para pengrajin melalui Kakadits yang keuntungannya disalurkan ke BAZNAS untuk program pemberdayaan para pengrajin.
Pihak Kakadits menambahkan bahwa hasil penjualan pakaian tersebut, sebagian bakal disumbangkan ke BAZNAS. “Jadi, pembeli pakaian di tempat kami otomatis menjadi penyumbang karena kami menyisihkan lima atau sepuluh persen dari penjualan, didonasikan untuk kaum dhuafa melalui BAZNAS,” ujar Dita.◾️RED/JOKO/G