Di Tegal & Brebes, RIBUAN PETANI Kembali Rutin Turun ke Sawah Pasca Pemilu

TEGAL (POSBERITAKOTA) – Sepekan pasca Pemilu (Pileg & Pilpres) 2019 situasi di Kota Tegal dan Brebes (Jawa Tengah) kembali normal. Nampak ribuan petani yang semula euforia menyambut pesta demokrasi lima tahun tersebut, kini terlihat sudah terjun kembali ke sawah dan mengurus ladang.

Mereka kembali asyik bekerja di sawah, mengurus tanaman bawang merah dan cabai merah sebagai andalan dari dua kota di Jawa Tengah tersebut. Sebagian ada pula yang sibuk dalam pembuatan telor asin. Sebab, ketiga hasil andalan di dua kota tersebut, terlihat dijajakan (jual-red) di sepanjang pinggir jalan raya.

Dalam pantauan POSBERITAKOTA, Rabu (24/4) sebagian masyarakat mengaku sudah melupakan aktifitas kampanye. Baik itu terkait calon legislatif (Caleg) maupun pemilihan presiden (Pilpres). Baliho atau poster Caleg dan pasangan Capres-Cawapres, nampak sudah bersih.

Menurut Rikun, warga Desa Terlangu, Kecamatan dan Kabupaten Brebes, sudah plong tak mikiran masa kampanye lagi. Sekarang, kata dia, tinggal menunggu hasilnya saja. Kabarnya, banyak Caleg gagal alisa tidak lolos.

“Sekarang enakan mikirin cari duit lagi. Saya kebetulan menanam bawang merah. Kebetulan sudah mau panen. Semoga harganya bagus dan bisa mendatangkan keuntungan besar,” tegasnya.

Hal senada juga diutarakan Slamet, petani cabai merah dan bawang merah di Desa Sumur Panggang, Kota Tegal. Menurutnya, banyak warga desa sudah kembali ke aktifitasnya awalnya. Apalagi kalau bukan untuk bertani.

“Sudah lupakan soal kampanye dan Pemilu. Tinggal menunggu hasil perhitungan saja. Saya pun tak mau mikirin, karena kabarnya Pemilu sekarang banyak sekali kecurangannya,” tuturnya.

Tidak hanya Rikun dan Slamet. Ribuan warga masyarakat di Kota Tegal dan Brebes, mengaku tengah mempersiapkan kebutuhan untuk bulan suci Ramadhan dan Lebaran. Prinsip mereka sudah stop mikiran Pemilu dan dianggap sudah selesai. ■ RED/CAHYO NG/GOES

Related posts

Berdasarkan Survei Biaya Hidup dari BPS, SAID IQBAL Sebut Idealnya Upah Buruh di Jakarta Sentuh Rp 7 Juta Per Bulan

Lewat Ajang ‘World Water Forum ke-10’ pada 18-25 Mei di Bali, INDONESIA Dorong Pembentukan Global Water Fun

Fenomena Urban, WARUNG MADURA & Pembangunan Entrepreneurship di Indonesia