Tayangan ‘Keluarga Medsos’ di TVRI, DIRUT HELMY YAHYA Bilang Disuguhkan untuk Penonton Millenial

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI mencoba dinamis untuk memenuhi kebutuhan tontonan pemirsanya. Bahkan kesan TV Jadul (Jaman Dulu) segera ditinggalkan jauh-jauh. Sebab, jika tidak berupaya ke arah itu, niscaya TVRI tetap bakal tertinggal jauh oleh persaingan TV-TV swasta yang ada.

Dalam tekadnya re-branding, kini LPP TVRI lambat laun mulai melakukan perubahan besar. Terutama dalam hal program yang memang mengacu pada kebutuhan para penontonnya. Sebagai misal mengikuti elan perkembangan jaman, di mana kalangan penonton Millenial tak boleh diabaikan begitu.

Menjalin kemitraan dengan PH (rumah produksi) Marapati Production, LPP TVRI mulai Sabtu (27/4) malam nanti, bakal menyajikan tayangan rutin sejenis serial drama berjudul ‘Keluarga Medsos’. Meski bergenre komedi situasi, namun tepat mampu menyelipkan suguhan dengan sentuhan pendidikan.

“TVRI sebagai TV publik, tentu kami mempunyai tanggungjawab moral, agar menyuguhkan tayangan yang punya nilai edukasi. Khususnya bagi generasi Millenial, tentu saja dengan sasaran menghibur yang memadukan tontonan dan tuntunan,” tegas Dirut LPP TVRI, Helmy Yahya, saat peluncuran Sitkom ‘Keluarga Medsos’ di Resto Papa Rons Pizza Cafe Studio Of Stars TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/4) kemarin.

Benang merah dari Sitkom ‘Keluarga Medsos‘ mengangkat persoalan kehidupan masyarakat saat ini. Tak bisa dibantah, jika dalam satu anggota keluarga, nyaris tak bisa lepas selalu memanfaatkan atau menggunakan media sosial. Nah, di situ banyak problema sosial yang menarik untuk diangkat.

“Ya, Sitkom Keluarga Medsos, menceritakan tentang sebuah keluarga masa kini yang benar-benar sudah kecanduan gadget. Saya pikir banyak hal menarik, terkait plus dan minus, sehingga masyarakat membutuhkan semacam pencerahan,” tutur Helmy yang sebelumnya sudah cukup banyak berkecimpung dalam dunia program TV.

Tersebutlah sosok ibu bernama Dina yang diperankan Ersa Mayori, harus kerja keras karena harus membebaskan baik suami maupun ketiga anaknya dari kecanduan gadged atau ber-Medsos ria. Sampai keutuhan keluarganya sangat terancam, karena suami dan anak-anak kerapkali mengabaikan hal-hal lainnya.

“Jadi, Sitkom Keluarga Medsos merupakan kritik terhadap masyarakat kita saat ini. Mereka malah menganggap dunia maya itu jauh lebih penting dibandingkan dunia nyata. Nah, itu tentu sangat mengkhawatirkan”, tegas Helmy lagi.

Karena itu pula, Helmy pun sangat berharap bahwa lewat tayangan ‘Keluarga Medsos’, bisa menyadarkan pemirsa. Maksudnya, tambah dia lagi, betapa pentingnya bersosialisasi di dunia nyata. Bukan malah kebalikannya, dunia maya seakan telah menjajah kehidupan mereka.

Diharapkan bisa memberikan daya tarik lewat kemunculan para pemain-pemainnya. Mereka antara lain
Sederet artis ternama terlibat Ersa Mayori yang berperan sebagai Mama Dina, IB Made Oka Sugawa (Papa Darto), Bara Rusli (Daffa, anak pertama), Benaya Farah (Debby, anak kedua), Nadhira Lubis (Dora, anak ketiga), Mario Wiericx (Ganden, tetangga), Derry Drajat (Basuki, Bos Kantor Mama Dina), Brittanny Fergie (Lisa) dan Risma Nilawati (Santi) sebagai asisten rumahtangga keluarga Darto).

Tunggu apa lagi? Silakan saksikan tayangannya melalui layar TVRI, setiap Sabtu mulai 27 April nanti malam. Disiarkan mulai pukul 21.00 – 22.00 WIB. Sedangkan khusus tayangan perdana, siarannya dipercepat mulai pukul 20.00 WIB, karena ada siaran langsung sepakbola Liga Inggris. ■ RED/GOES

Related posts

Jadi ‘Presenter Paling Top’ dari SCTV Awards 2024, RAFFI AHMAD Bangga & Mensyukuri Setiap Penghargaan yang Diterimanya

Ada Oknum Karyawan Melakukan Pencurian di Tempat Usahanya, INUL DARATISTA Seret ke Meja Hijau

Bintang Sinetron & Selebgram, RACHEL VENNYA Ngaku Stres Saat Pertama Kali Berakting di Film Horor ‘Hutang Nyawa’

1 Comment

Tayangan ‘Keluarga Medsos’ di TVRI, DIRUT HELMY YAHYA Bilang Disuguhkan untuk Penonton Millenial – Forwan 27 April 2019 - 14:00 - 14:00

[…] JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI mencoba dinamis untuk memenuhi kebutuhan tontonan pemirsanya. Bahkan kesan TV Jadul (Jaman Dulu) segera ditinggalkan jauh-jauh. Sebab, jika tidak berupaya ke arah itu, niscaya TVRI tetap bakal tertinggal jauh oleh persaingan TV-TV swasta yang ada. Selengkapnya […]

Add Comment