Sebagai Terobosan Baru, BUPATI TEGAL Bagikan 231 Gawai Pintar Pendamping Keluarga Harapan

SLAWI (POSBERITAKOTA) – Gawai atau gadget adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih. Sedangkan perbedaan gawai dengan teknologi yang lainnya adalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil.

Demi mewujudkan komitmen mendukung Program Keluarga Harapan (PKH) dalam perlindungan sosial, Bupati Tegal Hj Umi Azizah membagi-bagikan sebanyak 231 Gawai Pintar kepada para pendamping di lapangan, di Aula Dinsos Kabupaten Tegal. Sabtu (25/5) sore kemarin.

Dikatakan Bupati Tegal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengapresiasi penggunaan aplikasi e-PKH sebagai platform digital yang memudahkan tenaga pendamping untuk memutakhirkan data penerima manfaat secara Realtime, kapanpun dan di manapun.

“Jadi, bisa dipastikan tidak ada keluarga miskin yang tertinggal dalam mengakses manfaat program, papar Hj Umi Azizah.

Selanjutnya, ditambahkan dia, efektifitasnya sangat dipengaruhi oleh ketepatan sasaran program. Jika terjadi perubahan data seperti perpindahan penduduk, kelahiran atau kematian, tidak perlu menunggu lama lagi. “Data langsung bisa diunggah dan diverifikasi berjenjang secara online,” tuturnya.

Pada bagian lain, Bupati Tegal juga berharap agar para petugas dapat menjaga dan sekaligus merawat fasilitas yang telah diberikan Pemkab tersebut.

“Gunakan untuk keperluan kerja dan jangan lupa isi kuota internetnya, sehingga tidak ada alasan kehabisan pulsa untuk mengakses e-PKH,” pesannya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Nurhayati, menerangkan bahwa aplikasi android e-PKH merupakan terobosan baru. Dan, pada gilirannya nanti mampu memudahkan pendamping PKH memverifikasi data sasaran, memverifikasi Basis Data Terpadu (BDT), memeriksa komponen keluarga penerima manfaat (KPM), memantau perkembangan Family Development Session (FDS) dan sampai kepada membangun jaringan dengan organisasi perangkat daerah terkait. ■RED/CAHYO NG/GOES

Related posts

Berdasarkan Survei Biaya Hidup dari BPS, SAID IQBAL Sebut Idealnya Upah Buruh di Jakarta Sentuh Rp 7 Juta Per Bulan

Lewat Ajang ‘World Water Forum ke-10’ pada 18-25 Mei di Bali, INDONESIA Dorong Pembentukan Global Water Fun

Fenomena Urban, WARUNG MADURA & Pembangunan Entrepreneurship di Indonesia