JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Jalur Jalan Raya Kalimalang yang menghubungan antara perempatan Halim Perdana Kusumah menuju Metropolitan Mall (MM) atau pintu Gerbang Tol Barat Bekasi, sudah mulai dipadati para pemudik yang menggunakan motor, Rabu (29/5) malam. Nampak ribuan motor melewati jalur tersebut.
Menurut pantauan POSBERITAKOTA, mereka para pemudik motor, tak hanya dengan tujuan jarak dekat ke Cirebon, Kuningan, Brebes, Tegal sampai Semarang saja. Ada pula yang menuju beberapa kota lain di Jawa Tengah seperti Purworejo, Klaten, Yogyakarta dan Solo.
Mayoritas dikuasai anak muda yang berboncengan dan pasangan suami istri. Sangat sedikit dari mereka yang membawa putra-putrinya digonceng, karena dianggap membahayakan. Mereka memilih berangkat di malam hari, karena menghindari cuaca siang atau sore yang diterpa panas matahari.
Sudanto (25), karyawan swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, terpaksa mudik lebih dini. Perusahaan tempatnya bekerja mengizinkan atau sudah memperbolehkan. Yang penting, pasca Lebaran di hari kedua atau ketiga sudah berada di Jakarta lagi.
“Ya, dapat izin dari bos. Diliburkan lebih cepat, biar bisa Mudik Lebaran, pakai motor. Pulangnya pun konvoi bareng teman satu daerah,” papar bujangan kelahiran Tegal, Jawa Tengah.
Begitu pula yang diungkapkan Mukhlis, warga Yogyakarta, memilih pulang sepekan sebelum Lebaran. Menurutnya, biar puas berlama-lama di kampung halaman. Seminggu setelah Hari Raya Idhul Fitri, rencananya bakal kembali balik ke Jakarta.
“Kebetulan tadi siang sudah tidur seharian. Makanya, harus jalan malam untuk mudik. Mudah-mudahan, besok sore sudah sampai di kampung halaman, Parangtritis, Sleman, Yogyakarta,” papar pria yang bekerja di bengkel kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat tersebut.
Baik Sudanto maupun Mukhlis merupakan pemudik motor di antaranya ribuan yang harus menempuh perjalanan malam hari. Mereka juga menuturkan telah mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari kondisi tubuh yang fits dan juga kendaraan yang ditumpangi.
Kemacetan di jalur Jalan Raya Kalimalang, tak bisa dihindari. Bahkan bikin kendaraan harus merayap. Saking padatnya memaksa sejumlah polisi lalulintas, harus turun tangan memgatur demi kelancaran. ■ RED/ALDI/DES/GOES
