SLAWI (POSBERITAKOTA) –Kehadiran para perantauan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, boleh jadi merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat desa setempat. Pasalnya, mereka mudik ke kampung halaman, justru tak hanya membuat perkampungan menjadi semakin marak. Namun juga menyerbu pasar untuk berbelanja tambahan sebagai kebutuhan Lebaran.
Gambaran tersebut terlihat di wilayah Desa Margasari, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Sebab, sebagian masyarakatnya yang hidup merantau ke daerah lain, kini sudah kembali ke kampung halaman jelang H-3 Lebaran.
Tak ayal lagi, mereka pun memadati Pasar Margasari yang menjadi titik pusat kota di Kecamatan Margasari. Sibuk berbelanja tambahan untuk kebutuhah Lebaran. Kondisi itupun memberikan pemasukan rejeki, khususnya bagi kalangan pedagang di pasar tersebut.
Menurut Jejen (42), juru parkir Pasar Margasari, kondisi seperti ini biasanya sebagai tanda jika para perantauan sudah tiba (mudik-red). “Jumlah kendaraan yang masuk dan parkir, semakin bertambah,” jelasnya, Minggu (2/6).
Hal senada juga dituturkan Sutrisno (33, pedagang pakaian musiman di sepanjang jalan pasar lama Margasari. Ia mengatakan bahwa keberadaan para perantauan, justru menjadi lahan rejeki. Hal itu selalu terjadi hampir setiap tahun, terutama menjelang Hari Raya Idhul Fitri seperti sekarang.
Fenomena tersebut selalu berulang. Bahkan mampu menghidupkan sekaligus menggerakan perekonomian rakyat di daerah. Perputaran ekonomi lumayan bergerak, karena biasanya perantau yang pulang mudik, selalu membelanjakan uangnya demi menyenangkan pihak keluarga. ■ RED/CAHYO NG/GOES