JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lima kota ini bergabung dalam C40 Cities Climate Leadership Group (C40) yakni Jakarta (Indonesia), Hanoi (Vietnam), Ho Chi Minh (Vietnam), Kuala Lumpur (Malaysia) dan Quezon City (Filipina) secara resmi meluncurkan Program C40 Climate Action Planning untuk Kawasan Asia Tenggara. Komitmen dan program bersama ini dicanangkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota, Selasa (18/6).
“Kesempatan ini merupakan kebanggaan bagi saya dan DKI Jakarta untuk menjadi tuan rumah dari kegiatan penting ini. C40 Climate Action Planning Programme yang dilaksanakan di Jakarta hari ini sampai dengan esok hari,” ujar Anies di hadapan delegasi dari lima kota dan segenap undangan lainnya. C40 merupakan wadah gabungan 90 kota berpengaruhdi dunia yang berasal dari 70 negara.
Anies menjabarkan beberapa tantangan yang dihadapi DKI Jakarta terkait isu lingkungan hidup antara lain gas emisi rumah kaca, peralihan dari kendaraan pribadi menuju transportasi publik, penurunan permukaan tanah, dan limpahan air yang berasal dari hulu. “DKI Jakarta sekarang berkomitmen bahwa kami bukan hanya berfokus pada ekonomi, tapi juga di ekologi,” ujarnya.
Gubernur Anies berharap pertemuan antar kota di Asia Tenggara yang dilakukan di Jakarta dapat membawa perubahan lingkungan yang positif untuk diterapkan di masing-masing wilayah, khususnya DKI Jakarta. Menurutnya Jakarta bersama kota-kota Asia Tenggara yang tergabung dalam C40 Cities akan merampungkan Climate Action Plan pada September 2020.
“Pemprov DKI Jakarta sendiri telah mencanangkan beberapa Kegiatan Strategis Daerah terkait transportasi, pengurangan sampah, dan pengelolaan lingkungan yang berkontribusi pada pengendalian dampak perubahan iklim,” tandasnya.
Beberapa inisiatif tersebut, antara lain target untuk mengoperasikan 100 bus listrik pertama pada paruh kedua tahun 2020 dan 1.600 unit lagi pada tahun 2021. Lalu merenovasi 1.000 gedung sekolah dengan penambahan panel surya pada tahun 2022, meningkatkan efisiensi energi, air dan mengurangi produksi sampah di bangunan gedung pada tahun 2030 serta memperluas cakupan kegiatan partisipasi masyarakat melalui penambahan Kampung Iklim.
Direktur Eksekutif C40 Cities, Mark Watts, menyatakan kota-kota di Asia Tenggara merupakan pusat pertumbuhan yang paling dinamis di dunia saat ini. Namun, kota-kota ini juga menghadapi kerentanan yang tinggi terhadap dampak perubahan iklim.
“Komitmen yang dicanangkan Jakarta, Hanoi, Ho Chi Minh, Kuala Lumpur dan Quezon City merupakan langkah penting untuk memastikan kenaikan suhu global masih dalam batas yang aman menurut penelitian terkini. C40 akan berupaya mendukung seluruh usaha yang dilakukan kota-kota tersebut untuk dapat mencapai tujuan bersama ini,” ucap Mark Watts.
Perlu diketahui, Program C40 Cities Climate Action Planning direncanakan akan mendukung peningkatan kapasitas kota-kota tersebut untuk merumuskan aksi perubahan iklim yang terintegrasi dan inklusif agar dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca secara signifikan, beradaptasi dengan dampak perubahan iklim, serta memperoleh manfaat sosial, lingkungan dan ekonomi secara luas. ■ RED/JOKO/S