JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, H La Nyalla Mahmud Mattalitti menuturkan kalau ajang pemilihan Ketua KONI Pusat untuk masa bakti periode 2018-2023, hendaknya terbuka kepada siapa pun bagi Calon Ketua Umum (Caketum) yang akan ikut meramaikan ajang ini dan harus mendengarkan aspirasi para anggotanya.
“Jadi, jangan jadi belenggu dengan menerapkan syarat-syarat yg memberatkan para Caketum yang akan mencalonkan diri. Jika ada lebih dari satu calon biarkan bertanding dengan sportif. Jangan ada upaya pengkondisian hanya satu calon saja. Degarkan aspirasi para anggotanya,” ucap La Nyalla Mattalitti ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (28/6) kemarin.
Menurut La Nyalla apabila nantinya Munas hanya diikuti oleh satu calon saja, maka dikhawatirkan muncul sikap otoriter bagi calon yang terpilih secara aklamasi.
“Saya mengharapkan fungsi dari Tim Penjaringan dan Penyaringan juga harus bersikap lebih fair. Mereka tugasnya bukan menyeleksi calon, tapi hanya merekomendasikan calon untuk kemudian diserahkan kepada Pleno dalam Munas nanti,” katanya.
La Nyala mengingatkan bahwa yang memutuskan calon itu berhak atau tidak untuk maju, yakni melalui Pleno. “Bukan oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan yang dibentuk KONI Pusat,” pungkas dia. ■ RED/AGUNG F/GOES