BEKASI (POSBERITAKOTA) – Sudah memasuki tahun ke-12 (2007-2019) berdirinya Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Gerbang Timur di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi, justru semakin tak mendapat perhatian dari pengembang PT PJA (Persada Jaya Artha). Tak hanya soal penerangan lampu pintu gerbang, tapi juga untuk jalan lingkungan.
Sementara warga masyarakat Perumahan VGH Gerbang Timur yang keseluruhannya mencapai 15 RW tersebut, mengetahui kalau wilayahnya belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten. Jadi untuk seluruh fasilitas umum mulai dari penerangan dan insfrastruktur jalan, masih menjadi tanggungjawab PT PJA.
Pada faktanya, ribuan warga masyarakat di Perumahaan VGH Gerbang Timur, selama bertahun-tahun justru tak menikmati perbaikan atau perubahan lingkungan. “Penerangan di pintu gerbang saja, selama bertahun-tahun, nyaris tak pernah nyala,” kata Abdullah, Ketua RW 24 Perumahan VGH saat diwawancarai POSBERITAKOTA, Sabtu (6/6).
Padahal, menurut Abdullah lebih lanjut, masalah penerangan di pintu gerbang sangat dibutuhkan warga masyarakat Perumahan VGH. Jika lampu penerangab terus-terusan dibiarkan padam, tentu bakal menimbulkan kerawanan atas tindak kejahatan. “Jadi, tolong pengembang PT PJA, agar memperhatikan kebutuhan warga masyarakat,” pintanya.
Hal senada juga dikatakan, Dirman Diaz, Sekretaris RW 25 di Perumahaan VGH. Ia bilang masalah insfrastruktur jalan lingkungan, juga tidak mendapat perhatian. Selain banyak yang mengelupas aspalnya, ada juga di jalan utama yang dikerjakan tidak tuntas.
“Seharusnya, pengembang PT PJA setiap saat melihat kondisi Perumahan VGH. Sebab, terkait penerangan pintu gerbang dan insfrasturktur jalan, masih menjadi tanggungjawabnya. Sampai kapan kondisi yang ada sekarang, berlarut-larut tanpa penyelesaian,” katanya.
Namun hampir mayoritas warga masyarakat yang tinggal di Perumahan VGH Gerbang Timur, menyebut bahwa pengembang PT PJA sudah sangat kelewatan. Hampir tidak pernah menggubris apa yang menjadi harapan warga masyarakat setempat. ■ RED/GOES