JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Papua (FKMPP) meminta kepada Ketua Umum Partai Demokrat (PD) agar dapat kiranya segera mengganti Tim Hukum partai tersebut karena disinyalir bermain dua kaki dalam pendampingan para pemohon di MK dalam sengketa pilkada kemarin di Papua.
Keinginan tersebut secara tegas disampaikan oleh Ketua FKMPP, Marthen Benny Maran, kepada wartawan di Mess Cendrawasih Minggu (14/7) petang. Dalam keterangannya petang itu, Benny yang didampingi sejumlah Anggota FKMPP menjelaskan bahwa ada sejumlah anggota tim kuasa hukum PD yang disinyalir melakukan kecurangan dalam menjalankan profesi mereka sebagai pembela dengan bermain dua kaki.
Berdasarkan fakta tersebut, ia memohon agar Ketua umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) yang adalah Presiden RI keenam, Bambang Soesilo Yudhoyono, untuk segera mengganti tim hukum yang sekarang sedang melakukan pendampingan hukum kepada pihak pemohon ke MK.
Dikatakan Benny lebih lanjur bahwa ada indikasi kuat dan juga sudah menjadi pergunjingan di kalangan masyarakat bahwa ada oknum di tim hukum tersebut yang menerima sesuatu dari pihak terkait.
Karenanya, Benny sangat yakin bahwa partai besar dan elegan seperti Partai Demokrat tidak mungkin mau mempertaruhkan nama besarnya. Karena partai ingin mempertahankan satu dua orang, justru berimplikasi dapat merusak nama besar partai secara nasional, khususnya nama besar PD di tanah Papua.
Pada bagian lain, disebutkan pula bahwa FKMPP merasa bangga dengan PD, karena sudah begitu melekat di hati masyarakat Papua. Ini terbukti PD mempunyai pemilih dengan jumlah yang signifikan. PD begitu dominan di hampir semua wilayah di Papua.
Menurutnya lagi hal itu tidak terlepas dari peran Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang adalah kader tulen Partai Demokrat. Selain itu juga ada peran figur lainnya, yakni peran Ketua DPRD Provinsi Papua Barat yang juga adalah kader utama PD.
“FKMPP pada prinsipnya ingin agar seterusnya PD tetap eksis dan jaya di Tanah Papua. Jangan sampai ulah oknum tim hukum mematikan karir orang-orang muda kami yang ada di PD,” pinta Benny Maran.
Ia juga mengatakan bahwa FKMPP berharap Ketua Umum PD jeli dan bijaksana melihat suasana kebatinan kader-kader PD dari Papua dan Papua Barat. Terus terang, jelasnya, bahwa untuk mencapai target yang juga tidak gampang ini kader-kader muda dari Tanah Papua di PD sudah bertarung habis-habisan dan bahkan bertarung dengan mengeluarkan darah dan air mata.
“Karena itu, kami minta biarkan orang muda Papua tetap berkembang dalam karirnya serta menjaga agar PD tetap eksis dan makin berjaya kedepannya di Tanah Papua,” ucap Benny, berapi-api.
Karena itu, dia juga berharap jangan sampai ulah seorang atau dua dapat merugikan banyak orang di internal PD. Ibarat kata, susu sebelanga dirusak hanya oleh nila setitik, dan jangan sampai soliditas partai terganggu. Begitulah harapan FKMPP untuk Partai Demokrat di Tanah Papua. ■ RED/MIKE W/GOES