26.7 C
Jakarta
22 November 2024 - 02:06
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Program Penanganan Penyakit TB, ROMBONGAN WHO Terjun Langsung Berkunjung ke Puskesmas Setiabudi

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam rangka ingin melihat langsung pencegahan dan penanganan penyakit Tuberculosis (TB) rombongan dari World Health Organization (WHO) melakukan kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Rombongan sebanyak 14 orang yang terdiri dari berbagai negara tersebut tampak antusias menerima penjelasan dari petugas berwenang.

Kedatangan tamu dari lembaga organisasi tingkat dunia tersebut disambut oleh perwakilan Subdit TB dari Kementerian Kesehatan RI, Sulistyo, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Komarunisa; dan Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Tuberkulosis (KMP TB) Kecamatan Setiabudi, Haryanto.

Komarunisa mengatakan perihal tujuan kedatangan WHO dan 14 peserta dari berbagai negara ini untuk mengetahui perkembangan implementasi PPM TB di Jakarta. “Kami menginformasikan mengenai mekanisme jejaring internal dan eksternal tuberkulosis yang diterapkan oleh Puskesmas Kecamatan Setiabudi,” ujarnya, Jumat (19/7).

Sementara itu sejumlah peserta dan perwakilan WHO memberikan beragam tanggapan positif. Salah satunya Allan Fabela dari Filipina yang menyebut fasilitas dan aktivitas di Puskesmas Setiabudi telah terorganisasi dengan baik.

Peserta lainnya, Khawaja Haeed Ahmaij dari Pakistan mengaku terkesan dengan sambutan yang diberikan. Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Setiabudi di bidang PPM mampu memberikan informasi pencegahan dini TB yang signifikan, yaitu dengan cara berkolaborasi dengan masyarakat.

Untuk diketahui, Puskesmas Kecamatan Setiabudi telah membentuk sistem sosialisasi dan edukasi mengenai Tuberkulosis yang berkolaborasi dengan kader PKK, Posyandu dan para pemangku lingkungan melalui pembentukan Komunitas Masyarakat Peduli Tuberkulosis Setiabudi (KMP TB).

Kunjungan rombongan WHO juga dalam rangka Field Visit 14th Global Meeting on Public Private Mix (PPM) for Tuberculosis Prevention and Care. ■ RED/JOKO/S

Related posts

Hasil Rapimgab Pemprov-DPRD, MRT JAKARTA Dipatok Tarif Mahal Rp 14 Ribu

Redaksi Posberitakota

Kurangi Polusi Udara, PEMPROV DKI Operasikan Armada Bus Transjakarta Tenaga Listrik

Redaksi Posberitakota

Beban Hidup Bisa Ringan, BANK DKI Tebar 3056 Kartu Pekerja ke Buruh Jakarta

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang