BREBES (POSBERITAKOTA) – Ibukota Jakarta masih jadi tempat impian bagi warga daerah untuk meraih penghidupan yang lebih layak. Maka tak heran jika dunia pertanian banyak ditinggalkan oleh generasi muda, khususnya di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mencari atau punya pekerjaan di Jakarta masih lebih bergengsi.
Padahal saat hijrah atau merantau ke Jakarta, pekerjaan yang didapat masih saja serabutan. Baik itu sebagai kuli bangunan, penarik bajay, berjualan keliling, pekerja bengkel maupun sektor informal lain. Mereka hanya dapat gengsi, karena imej bekerja di Jakarta.
Pengamat sosial yang tinggal di Brebes, Taryono, mengungkapkan meski pekerjaan di bidang pertanian cukup besar, namun peminatnya sangat kecil. Kenapa? Mereka seperti kurang sreg ketika diminta meneruskan jejak orangtuanya.
Faktor lainnya, kata mantan wartawan di Jakarta yang sudah kembali ke desanya itu, karena pengaruh dari rekan-rekannya yang telah lebih dulu merantau. “Bayangkan, mereka pas pulang kampung, sudah bisa dengan penampilan yang mentereng,” papar Taryono kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (19/7).
Di Kabupaten Brebes sejauh ini untuk dunia pertanian bawang, cabai merah dan jagung, lumayan bergairah. Namun, herannya kurang diminati kalangan generasi muda. Atau, boleh jadi karena faktor pendidikan, di mana orangtua mereka sebelumnya tak menggiringnya agar menjadi generasi penerus.
“Bahkan lebih suka merelakan, manakala anak-anaknya mau merantau ke Jakarta. Biar bisa cari pengalaman. Padahal, bicara penghasilan, sama saja dengan yang didapat daerahnya,” pungkas Taryono. ■ RED/RIKUN/GOES