JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop & UKM) terus mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melek digital dan menguasai market place. Langkah ini untuk menjadikan UMKM lebih maju lagi dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian negara.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Kemenkop dan Usaha Kecil Menengah (Sesmenkop dan UKM), Prof Rully Indrawan, usai membuka seminar bertajuk ‘Cerdik Menangkap Peluang Usaha dengan Go Digital’ sekaligus soft launching portal ukmindonesia.id, di Jakarta Rabu (24/7/).
Menurut Prof Rully merupakan kebanggaan dan kebahagiaan apabila para pejuang ekonomi bangsa, yakni UMKM semakin maju, berkembang, meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga dapat menjadi salah satu penyangga ekonomi negara.
Dilihat dari jumlah UMKM yang mencapai hampir 63 juta (62.922.617), terbanyak di Skala Mikro 62.106.900 unit usaha (98,70%) dengan Usaha Kecil 757.090 unit (1,20%), dan Usaha Menengah 58.627 unit (0,09%). UMKM ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi.
“Bagaimana menaikannya, antara lain dengan mendorong UMKM untuk melek digital dan menguasai market place. Ini menjadi jawaban dan bagaimana bersama-sama kita mendorong UMKM agar dapat lebih besar lagi memberikan kontribusi lebih besar lagi. Pemerintah siap menjadi partner UMKM, kita mendorong baik dari hulu hingga hilir,” ujar Rully.
Hadir dalam acara itu Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Abdul Kadir Damanik, Deputi Bidang Pengembangan SDM Rulli Nuryanto, Deputi Bidang Kelembagaan Luhur Pradjarto, dan para UMKM yang terdaftar di portal ukmindonesia.id.
Rully menegaskan, acara ini sungguh sangat membantu bagi Kemenkop dan UKM, karena dengan anggaran yang ada tidak mungkin dapat melakukan semua yang dihendaki oleh UMKM.
“Namun dengan bergandeng tangan bersama stakeholder, kami berharap banyak dapat mewujudkan cita-cita mendorong kenaikan skala Usaha Mikro ke Kecil, Kecil ke Menengah, Menengah ke Besar,” imbuh Rully.
Sementara itu Asdep Pemetaan Kondisi dan Peluang Usaha, Kemenkop dan UKM, Sri Istiati menjelaskan Pelaku Usaha yang hadir adalah UMKM yang telah melakukan registrasi di ukmindonesia.id, yang untuk sementara yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.
“Acara ini sekaligus sebagai ajang “temu darat “ dalam silaturahmi sesama anggota ukmindonesia.id, juga untuk memperoleh solusi-solusi dalam berusaha bersama Market Place dan Perbankan,” kata Siti.
Menurut Siti, hingga saat ini sudah ada 1.050 pelaku usaha yang melakukan registrasi namun yang sudah teregister memenuhi syarat baru 592 pelaku pelaku usaha, sedangkan lainnya dalam proses perbaikan.
“Ukmindonesia.id ini merupakan rumah sinergi kita antara pembina dan UMKM yang akan beraksi nyata, memperbaiki iklim usaha agar UMKM naik kelas,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut pihaknya juga melakukan perjanjian kerjasama dengan Direktur Jenderal Pajak dan 22 BUMN, yang bersama-sama dalam bersinergi meningkatkan dan mengembangkan UMKM sesuai tugas dan fungsi.
“Dalam acara ini hadir narasumber panca generasi milenial yang muda yang berkarya, baik dari Market Place maupun Perbankan yang diwakili Digibank, karena dizaman serba digital, serba online ini diantaranya, merekalah jawara-jawaranya, dengan harapan dapat memberikan solusi bagi UMKM,” pungkasnya. ■ RED/RIZAL BK/GOES