JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kinerja inspektorat DKI Jakarta mendapat apresiasi dari Dewan. Lembaga tersebut berhasil mengawasi kinerja Aparat Sipil Negara (ASN) sehingga selama dua tahun berturut-turut pengelolaan keuangan Pemprov DKI selalu mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, menyatakan WTP merupakan opini terbaik dan predikat itu diraih berdasarkan hasil laporan BPK terhadap pemeriksaan APBD DKI tahun 2017 dan 2018. “Itu artinya kinerja aparat semakin baik, karena mereka diawasi dengan baik pula oleh Inspektorat DKI,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/7).
Menurutnya kinerja inspektorat di bawah kepemimpinan Pak Michael Rolandi patut diapresiasi. Karena keberadaan inspektorat ikut andil besar membawa Pemprov DKI meraih predikat WTP. “Selain itu aktivitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) juga semakin baik,” tambahnya.
Sebagai instansi yang mengawasi kinerja ASN, kata Taufik, Inspektorat DKI mampu melakukan tugas dengan baik sehingga para pegawai bekerja sesuai standar operasional. “Kehadiran Inspektorat mampu menjadi guide yang baik sehingga bisa menciptakan suasana kinerja yang terukur di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI,” bebernya.
Secara terpisah Ketua Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ), Ahmad Zubair Lubis, mengatakan bahwa fungsi kontrol Inspektorat DKI terhadap kinerja apartur pemerintah sudah berjalan baik dengan bukti tidak adanya penyimpangan. “Saya sepakat kalau kalangan DPRD DKI Jakarta memberi apresiasi kepada kinerja Inspektorat dengan capaian-capain kerja yang mengharumkan nama Pemprov DKI,” tukasnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan apresiasi kepada jajarannya. Dia mengatakan para ASN bekerja hingga dini hari untuk meraih WTP. “Mereka semua bekerja siang-malam dalam arti yang sesungguhnya. Laporan-laporan audit bermunculan bisa sampai jam 2-3 pagi,” kata Anies. ■ RED/JOKO S/G