Bentuk Sinergi DKM-RW 25, MASJID JAMI AL-IKHLAS VGH Kebalen Sembelih 7 Sapi & 41 Kambing

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Ada makna pembelajaran hidup yang paling mendalam bisa dipetik, jika ingin menyikapi dari Perayaan Hari Besar Umat Islam ‘Idul Adha’ setiap tahunnya, karena identik dengan penyembelihan hewan kurban. Baik itu berupa hewan kambing (domba-red) maupun sapi. Karena dengan filosofi berkurban itulah, ternyata dapat pula menyelamatkan kehidupan dari pengkurban itu sendiri.

Begitulah pesan moral dan keagamaan yang disampaikan ustadz Aminulloh Thoyyib S Pdi selaku imam dan khotib, saat pelaksanaan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijah 1440 H/2019 di Mesjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahaan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/8) kemarin.

Dihadapan kurang lebih seribuan jamaah yang memadati Mesjid Jami Al-Ikhlas untuk ikut melaksanakan sholat Idhul Adha 1440 H, ustadz Aminulloh menukil kisah Nabi Ibrahim AS yang digambarkan mendapat berbagai ujian besar dari Allah SWT, meski pada akhirnya diangkat deratnya.

Bertahun-tahun Nabi Ibrahim AS mengindam-idamkan ingin punya anak (Ismail), namun setelah kelahirannya dan tumbuh besar justru diperintahkan untuk ‘dikorbankan‘ dengan cara disembelih. Perintah tersebut diperoleh setelah sebelumnya menerima semacam wahyu dari Allah SWT.

“Karena iman dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, Nabi Ibrahim AS pun mengikhlaskannya dengan mengorbankan Ismail kecil untuk disembelih. Meski saat prosesi penyembelihan itu dilakukan, tiba-tiba sosok Ismail berubah atau diganti oleh seekor domba,” paparnya.

Ustadz Aminulloh lebih jauh menyebut bahwa Nabi Ibrahim AS menjadi contoh pernah mendapat berbagai ujian berat dari Allah SWT. Kendati setelah itu justru derajatnya malah semakin meningkat, karena Ismail (sang putra) pun diangkat jadi Nabi sebagai penerusnya.

“Allah SWT tak akan memberikan ujian yang diluar kemampuan hamba-NYA. Karenanya dibutuhkan kekuatan iman. Jadi, kalau ikhlas dan sabar, niscaya bakal diangkat derajat kita,” tutur ustdaz Aminulloh seraya menyebut bahwa dunia adalah ‘penjara‘ bagi orang beriman dan ‘surga‘ bagi orang kafir.

Sementara itu kelembagaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang berada dibawah Yayasan Masjid Jami Al-Ikhlas di lingkungan RW 025 Perumahaan VGH, menggelar penyembelihan hewan kurban sebanyak 7 ekor sapi dan 41 ekor kambing.

Keseluruhan hewan tersebut yang terdiri dari 7 ekor sapi dan 41 ekor kambing merupakan kontribusi atau sumbangan warga setempat dan juga dari pihak luar lingkungan. Yang pasti, khusus untuk hewan kurban sapi bertambah 1 ekor dari tahun sebelumnya, karena pada 2018 lalu hanya 6 ekor sapi.

Kelembagaan DKM yang saat ini diketuai ustadz Khoirul Anwar mempercayakan kepada Team Panpel (Panitia Pelaksana) Perayaan Hari Besar Islam Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 H/2019 kepada Agus Santosa (Ketua), Aan Andriana (Sekretaris) dan Sunarno (Bendahara).

Sedang untuk keseluruhan kepanitiaan tidak kurang melibatkan sebanyak 120 orang dari unsur Ketua dan Pengurus 17 RT di wilayah RW 025 serta Perkumpulan Remaja Masjid Al-Ikhlas (Kurma).

Dalam oppening ceremony sebelum pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, nampak hadir Ketua Umum Yayasan Masjid Jami Al-Ikhlas, ustadz Drs HM Makhtum beserta jajaran pengurus (pendiri-pembina-pengawas) lain, Ketua RW 025 Sukoco serta tokoh masyarakat dan pemuka agama.

Sepanjang prosesi penyembelian hewan sapi maupun kambing melibatkan petugas yang terdiri dari ustadz Jajang Permana, ustadz Saeful Aziz, ustadz Rojali dan ustadz Wanito – jadi tontotan ratusan warga. Baik dari kalangan orangtua, remaja sampai anak-anak.

Dalam hitungan waktu selama delapan jam mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB, prosesi penyembelihan hewan kurban 7 sapi dan 41 kambing berjalan lancar. Mulai dari penyembelihan, pengulitan, pencacahan sampai packing untuk didistribusikan kepada seluruh warga Muslim yang ada di wilayah RW 025 VGH.

Sebelumnya pada Sabtu (10/8) malam, ratusan warga masyarakat RW 25 yang terdiri dari kalangan bapak-bapak, remaja dan anak-anak, mengadakan takbir keliling perayaan Idul Adha 1440 H dengan membawa lampu penerangan obor yang terbuat dari bambu.

Pawai takbir keliling, dipimpin langsung ustadz Khoirul Anwar yang didampingi ustadz Jajang Permana. Mereka keliling di wilayah Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Gerbang Timur. Kalangan anak-anak pun larut dalam suasana kegembiraan untuk merayaan Hari Besar Umat Islam ‘Idul Adha’ 10 Dzulhijjah 1440 H.

Hal yang membanggakan, kini di lingkungan RW 025 nampak semakin terlihat bentuk sinergi antara kelembagaan RW dengan Yayasan cq DKM Jami Al-Ikhlas yang baru terbentuk lewat pemilihan secara demokratis beberapa waktu lalu. Baik itu untuk melaksanakan segala kegiatan olahraga, sosial kemasyarakatan maupun keagamaan. ■ RED/GOES

Related posts

KKN di Rumah Ibadah, UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA Bikin Seminar Tema ‘Manajemen Keuangan Masjid’

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, ‘RELASI TUHAN & HAMBA’

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, SELAMAT BERTUGAS Para Pemimpin Negeri