JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Untuk mewujudkan penataan hunian yang apik, Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pembangunan Sarana Jaya memberikan solusi. BUMD tersebut berkolaborasi dengan SMKN di Jakarta dan Universitas Trilogi Jakarta membuat referensi penataan hunian kepada calon penghuni program rumah Samawa DP 0 Rupiah.
Dalam Festival Samawa ‘Ini Rumah Gue’ yang diselenggarakan di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (31/9), tersedia booth Klinik Design Interior, di mana warga dapat langsung berkonsultasi dalam penataan interior hunian dan furnitur yang bisa digunakan untuk mempercantik hunian dan memberikan rasa nyaman selama menempatinya.
Selain diberikan penjelasan bagaimana penataan furnitur dalam ruang yang terbatas, warga juga dibantu dalam perencanaan, desain, pemilihan bahan material, sampai dengan produksinya.
“Klinik Design Interior menjadi salah satu booth yang menarik karena banyak dikunjungi warga untuk berkonsultasi seputar penataan ruangan unit rumah susun,” ujar Direktur Administrasi & Keuangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Bima P. Santosa di lokasi kegiatan kawasan Rumah DP 0 Rupiah Klapa Village, Jakarta Timur.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Suharno, menambahkan SMK sebagai sekolah kejuruan telah mendidik siswa-siswinya dengan kompetensi yang siap untuk memberikan bantuan berupa konsep tata ruang dan mewujudkannya dalam karya nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Dengan adanya booth Klinik Design Interior, warga DKI Jakarta, khususnya para penghuni di hunian DP 0 Rupiah ini bisa mendapatkan gambaran dalam hal penataan furnitur di sini. Siswa-siswi kami siap memberikan bantuan, memberikan referensi yang baik untuk warga,” ujar Suharno. Ada empat SMKN yang terlibat dalam kegiatan ini yakni SMKN 4, 26, 52 dan 56.
Selain itu, Sekretaris Dekan Fakultas Industri Kreatif dan Telematika, Universitas Trilogi, Oki Kurniawan menambahkan, kegiatan ini memberikan ruang bagi Universitas Trilogi yang mengusung tiga pilar dasar, yaitu Teknososiopreneur, Kolaborasi, dan Kemandirian, untuk secara nyata menerapkan bidang keilmuan dan keterampilan.
“Terutama, penerapan disiplin ilmu desain dalam kesempatan ini, untuk bisa berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya warga Jakarta. Kami juga ingin mengangkat desain sebagai salah satu pendekatan solusi bagi permasalahan ruang bagi setiap lapisan masyarakat,” ujar Oki.
Booth ini merupakan bentuk dukungan dan pemberian ruang kepada para siswa dan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam mempromosikan kemampuan desain interiornya. Dengan begitu, para siswa dan mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang berkesan untuk menjejaki karir kedepannya di dunia desain interior.
Sebagaimana diketahui Pemprov DKI telah merealisasi pembangunan Rumah DP 0 Rupiah sebanyak 800 unit di Rusun Klapa Village. Dalam waktu dekat ini, warga yang telah lolos seleksi mendapatkan program rumah murah akan segera menempatinya. ■ RED/JOKO S/GOES