Punya Banyak Cicilan & Berpotensi Kredit Macet, RATUSAN Pemohon Rumah DP 0 Rupiah Ditolak

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sebagian besar warga yang tak lolos seleksi program kepemilikan Rumah DP 0 Rupiah memiliki sistem keuangan tidak sehat. Pasalnya, banyak di antara mereka yang tengah terikat akad kredit sepeda motor dengan cicilan besar sehingga dikhawatirkan tidak akan mampu mencicil rumah murah yang mana angsurannya berkisar antara Rp 1,5 juta dan Rp 2 juta.

Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan, membenarkan banyaknya permohonan masyarakat yang ditolak karena punya cicilan di beberapa tempat antara lain kredit sepeda motor, barang elektronik, dan lainnya. Jumlahnya mencapai ratusan orang.

“Cicilan motor yang terlalu besar yakni sekitar Rp 1,5 juta akan menyulitkan mereka saat membeli Rumah DP 0 Rupiah, sehingga prioritasnya diberikan kepada warga lain yang bebas cicilan,” ujarnya di kawasan Rumah DP 0 Rupiah, Perumahan Klapa Village, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9).

Bagi masyarakat yang hendak membeli rumah murah pada program berikutnya sebaiknya kalau punya cicilan motor sekitar Rp 750 ribu saja, kalau di atas Rp 1 juta kegedean. “Nanti gak kuat bayar cicilan sehingga akhirnya terjadi kredit macet,” kata Dzikran.

Pada Sabtu (31/8) lalu, hunian di Klapa Village tahap pertama yang diberi nama Tower Samawa diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sedangkan dari tiga tower tersebut terdiri dari sekitar 800 hunian rumah susun yang terdiri dari tiga tipe hunian yakni berukuran 21 M2 dengan 1 kamar tidur, tipe 21 studio, dan tipe 36 M2 dengan 2 kamar tidur. Semuanya sudah terjual habis kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) antara Rp 5 juta dan Rp 7 juta.

Anies Baswedan, pada acara tersebut melakukan prosesi serah terima kunci secara simbolis kepada 50 calon penghuni yang siap memasuki hunian tahap pertama. Anies juga menyaksikan prosesi akad kredit sejumlah calon penghuni yang dilakukan di lokasi.

Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Melalui program ini, Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah.

Dengan pemenuhan kebutuhan skema kepemilikan ringan untuk warga DKI Jakarta dapat memiliki tempat tinggal yang layak, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. ■ RED/JOKO S/G

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta