JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemprov DKI Jakarta melakukan peremajaan pohon pelindung di sepanjang Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat untuk paru-paru kota dan keindahan lingkungan. Sejumlah pohon tua dan keropos ditebang habis lalu diganti dengan pohon muda supaya nantinya bisa tumbuh besar dan rimbun.
Penataan pun dilakukan terhadap pohon Angsana dan Beringin lantaran posisinya tidak rapi antara lain batang miring dan menghalangi jalur pejalan kaki, menutup saluran air, berpotensi merusak sistem drainase, dan fasilitas pedestrian. Selain itu, kondisi pohon yang sudah tidak layak dan tidak aman, seperti semakin tua, telah keropos, rapuh dan rawan tumbang, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, pihaknya mengerahkan puluhan petugas. Pohon-pohon yang terlalu ditoping, sehingga apabila tumbang tidak mencederai warga. Sebagai tindak lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta memiliki program penataan kawasan dengan menanam pohon pelindung yang memiliki karakteristik tumbuh tidak terlalu besar.
“Tinggi maksimalnya kurang dari 10 meter, akarnya tidak merusak konstruksi fasilitas pedestrian dan memiliki keindahan dengan warna-warna bunga yang menarik. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk menyerap polutan,” ujarnya di Balaikota, Kamis (12/9).
Selain pohon pelindung berbunga tersebut, sebagai pengaman (buffer) bagian bawah pohon juga ditanami dengan tanaman semak berbunga yang juga memiliki fungsi untuk menyerap polutan, seperti Soka ataupun Bougainvillea.
“Pohon pelindung yang ditanam di Cikini nanti adalah Tabebuya bunga pink dan semaknya jenis Soka. Tujuannya adalah agar polusi dari kendaraan bermotor dapat langsung diserap. Mulai dari level bawah oleh tanaman semak tersebut sampai level atas yaitu oleh pohon pelindung,” jelas Suzi.
Penanaman pohon pelindung berbunga dan tanaman semak berbunga ini akan dilaksanakan secara simultan atau bersamaan dengan pelaksanaan pekerjaan penataan fasilitas pedestrian di Jalan Cikini Raya yang saat ini sedang dikerjakan.
Harapannya, kawasan Cikini akan semakin indah, tertata, dan dapat berkontribusi untuk mengurangi polusi kendaraan bermotor di Jakarta,” kata Suzi. ■ RED/JOKO S/G