Kali Pertama Digelar di Balaikota DKI, PENTAS LENONG Berlangsung Meriah

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Untuk pertama kalinya pentas seni Lenong Betawi digelar di halaman Gedung Balaikota DKI Jakarta. Pertunjukan yang diselenggarakan secara terbuka tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, LSM Bang Japar dan dua BUMD yakni Bank DKI, dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Pertunjukan tersebut berlangsung meriah dan menyedot perhatian masyarakat sehingga Gubernur Anies Baswedan memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah hari ini lumayan bersejarah karena pada malam ini, kita untuk pertama kalinya menyelenggarakan Lenong Betawi. Hari ini kita menyelenggarakan bersama Bang Japar,” ujar Anies saat membuka acara tersebut di Balaikota, Jumat (13/9) malam.

“Tadi sudah digarisbawahi bahwa program pembangunan kita bukan hanya membangun yang nampak secara fisik saja. Pembangunan itu punya aspek yang banyak dan salah satu yang harus kita tumbuhkan adalah mengembalikan kegiatan kebudayaan di Jakarta untuk menjadi wahana menumbuhkan adab di kota ini,” lanjut Anies.

Ia mengajak masyarakat Jakarta untuk menyadari bahwa kebudayaan itu bagian dari proses membangun peradaban. Karena itu, Anies berharap banyak agar kegiatan seni dan budaya, khususnya Betawi, memiliki tempat yang subur untuk tumbuh di Jakarta. Apalagi, Lenong Betawi sangat unik karena kegiatan yang interaktif melalui lakon percakapan dengan penonton yang mengedepankan kreativitas, bukan sekadar penampilan yang dibaca dan diingat-ingat.

“Jadi, malam ini menjadi babak baru dan semoga kita bisa melakukan pentas senu budaya seperti secara rutin. Ada banyak sekali sanggar lenong di Jakarta. Ini pasti ada banyak jaringan. Dan kalau kita bisa lakukan ini secara rutin, Insya Allah kesempatan bagi semua untuk tampil, kesempatan bagi semua untuk bisa menunjukkan kreativitasnya. Karena untuk bermain lenong, itu butuh kemampuan imajinasi yang tinggi. Pada imajinasi yang tinggi tentu merangsang untuk tingkat kecerdasan, apalagi bagi anak-anak yang masih muda. Kita berharap ini tumbuh dan berkembang,” harap Anies.

Gubernur juga menyampaikan, tema pertunjukan lenong kali ini sangat relevan atas perkembangan kota Jakarta yang tengah merayakan Muharram Betawi. “Kesenian dan kebudayaan Betawi harus bisa dikembalikan ke publik secara luas dan dikembangkan untuk bisa dinikmati semua kalangan,” tandasnya. ■ RED/JOKO S/GOES

Related posts

Temani Ribuan Warga Jakarta, HERU BUDI ‘Nobar’ Semifinal Indonesia versus Uzbekistan di Lapangan Banteng

Apresiasi Pegawai Atas Dedikasinya, PJ HERU BUDI Sangat Berharap ke ASN Purnabakti Tetap Bermanfaat bagi Lingkungan Sekitar

Program KJP Tak Ada Lagi, KOMISI E DPRD DKI Godok Wacana Seluruh Sekolah di Jakarta Gratis