JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Bursa pendaftaran Calon Ketua Umum (Caketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023 makin ramai hingga Jumat (3/10) malam. Bahkan sampai saat ini baru tercatat satu nama saja, yakni Sapta Oktohari. Sebagian insan media mengira, bisa jadi hanya satu nama saja.
Namun pada Sabtu (4/2019) dinihari, mulai masuk satu nama lagi. Siapa dia? Sosok tersebut tak lain adalah mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno SH MH. Bahkan menjadi calon kuat dan memang dibutuhkan pada saat yang tepat untuk mengatasi carut-marut dalam dunia olahraga Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Komjen Pol (Purn) Oegroseno, Umbu S Samapaty, SH, MH, di Jakarta semalam. Umbu, selain seorang pengacara adalah mantan Ketua Bidang Hukum KONI Pusat dua periode dan sudah 30 tahun malang melintang di dunia olahraga Indonesia.
Bila Okto, sapaan akrab Sapta Oktohari, telah mendeklarasikan pencalonannya pada Selasa (24/9) lalu.
Oegroseno, menurut Umbu, baru akan mendeklarasikannya dalam satu dua hari ke depan ini. Tetapi menurut Umbu, yang terpenting bukan deklarasinya. Itu hanya proses. Sebab yang terpenting adalah pemahaman terhadap permasalahan pokok olahraga Indonesia dan tahu persis apa ‘kuncinya’ untuk penyelesaiannya.
Dijelaskan Umbu, kasus korupsi di Kemenpora dan KONI Pusat dengan sejumlah tersangka ditangkap KPK termasuk dua Menteri Olahraganya dan apalagi ditambah dualisme Cabang Olahraga yang tak kunjung selesai dan sejumlah persoalan pengelolaan prestasi olahraga seharusnya melihat pada figur yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang tepat untuk mengurai masalah-masalah hukum seperti di atas.
Belum diamandemennya Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional yang sejumlah pasalnya masih tumpang tindih, sebut Umbu, juga menjadi persoalannya sendiri. Maka untuk mengatasi permasalah tersebut, menurut Umbu, figur Oegroseno adalah sangat tepat.
Deretan prestasi Oegroseno luar biasa baik di jajaran Polri, maupun di dunia olahraga Indonesia. Di dunia olahraga, Oegroseno saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia). Selain itu menjabat sebagai Vice Presiden Tenis Meja Asia yang bila tidak ada aral melintang akan ditunjuk menjadi Presiden Tenis Meja Asia di masa tahun 2019 ini. Dia juga sukes mengatasi sepakbola sebagai Anggota Tim 9.
Sejumlah prestasi di kepolisian yang diperolehnya menurut Umbu, semua berangkat dari kecerdasan dan kejelihan Oegroseno menyimpulkan sebuah permasalahan krusial yang tengah dihadapi oleh Negara. Figur seperti inilah yang dibutuhkan dunia olahraga saat ini sebut Umbu yang adalah mantan kuasa hukum IOC yang menang gugat batalkan Ring Lima Logo KONI. ■ RED/MIKE WANGGE/GOES