BEKASI (POSBERITAKOTA) ■ Pandemi (penyebaran) virus Corona (Covid-19) yang menjadi momok menakutkan, juga mencuatkan implikasi terhadap berbagai bidang kehidupan. Tidak hanya dari sisi ekonomi secara global (dunia-red) saja. Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan (religi) pun, ikut terkena imbasnya. Utamanya pada pelaksanaan ibadah sholat Jumat berjamaah serta sholat fardhu 5 waktu.
Adanya himbauan Pemerintah melalui ‘Maklumat Polri’ dan fatwa lembaga keagamaan (MUI) serta para ulama, akhirnya dijadikan acuan, terkait peniadaan sementara terhadap pelaksanaan sholat Jumat berjamaah hampir di sebagian besar wilayah di Tanah Air.
Menyikapi hal tersebut, kelembagaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Ikhlas RW 025 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat – kemudian menginisiasi sekaligus mempelopori ‘Gerebek Bersih-bersih Masjid’ di lingkungan sendiri.
Menurut Ketua DKM Jami Al-Ikhlas RW 025 Kebalen, Khoirul Anwar, apa yang dilakukannya itu sudah merupakan komitmen yang telah dijalani selama ini. Sebelum ada kasus Pandemi Virus Corona (Covid-19) merebak di Tanah Air, pihaknya bersama jajaran pengurus DKM – telah rutin melaksanakan bersih-bersih masjid setiap jelang pelaksanaan sholat Jumat berjamaah.
“Jadi, meskipun Masjid Jami Al-Ikhlas sementara tak digunakan untuk sholat Jumat berjamaah, kami tetap melaksanakan bersih-bersih secara berkala. Jika sebelumnya cuma seminggu sekali, sejak dua pekan belakangan malah rutin dibersihkan setiap hari,” jelasnya kepada POSBERITAKOTA, Jumat (3/4/2020).
Pada pelaksanaan eksekusi ‘Gerebek Bersih-bersih Masjid’, DKM Jami Al-Ikhlas tak sendiri. Ada pula unsur pimpinan Yayasan yang di antaranya ada Nanang Sopyan (Sekretaris), Umar SP.d (Pembina), Sumadi (Bidang Pembangunan).
Begitu pula remaja yang tergabung dalam wadah IKRAR (Ikatan Remaja) RW 025 yang berada dibawah pembinaan kelembagaan Rukun Warga (RW 025) yang dipimpin Ketua RW Sukoco. Mereka terdiri dari Akmal, Pian, Putra, Ozil, Rahmat, Fadil dan Satria.
Sedangkan dari jajaran pengurus DKM sendiri antara lain : Harjono (Bendahara), Cahyono, Acoen Surkama, Rohmad Wijaya, Cecep Supriyatna, Hartono, Zen dan H Jaelani Mughni.
Tak ketinggalan pemuka agama Ustadz Rojali. Bahkan Ketua RW 025 Sukoco, sempat meninjau manakala seluruh elemen mulai dari unsur DKM, Yayasan, Jamaah serta IKRAR masih terlibat melakukan bersih-bersih masjid.
Dikatakan Ketua RW 025 Sukoco, kegiatan bersih-bersih masjid ditengah merebaknya ancaman virus Corona (Covid-19), diharapkan bisa efektif sebagai upaya pencegahan. Maksudnya, agar di wilayah RW 025 VGH Kebalen, khusus di Masjid Jami Al-Ikhlas, bisa aman dan nyaman serta terhindar dari wabah tersebut.
“Saya sangat mendukung kegiatan semacam ini. Apalagi kita juga sudah harus punya perhatian, khusus terhadap kebersihan sarana ibadah kita sendiri, yakni Masjid Jami Al-Ikhlas ini. Semoga wabah virus Corona segera berlalu dan di masjid kita nanti bisa digelar sholat Taraweh bersama saat memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA