JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar warga masyarakat menunda Mudik Lebaran di tahun ini agar mencegah penyebaran virus corona. Meski untuk memahami larangan tersebut sangat memberatkan masyarakat dalam merayakan Lebaran.
“Saya tahu betapa berharganya dan indahnya bagi kita untuk dapat bersilaturahmi menemui orang tua dan sanak saudara. Tetapi ketika kita melakukan mudik di tengah pandemi Covid-19, maka artinya kita memperbesar dan memperluas resiko menularkan Virus Corona kepada orang-orang yang kita cintai dan kasihi,” kata dia.
Ditegaskan Puan bahwa menunda Mudik Lebaran akan mengurangi penyebaran pandemi Covid-19 ke daerah-daerah, mengingat status wilayah-wilayah Jabodetabek sebagai zona merah pandemi virus Corona.
“Bisa saja kita terlihat sehat, tapi bisa saja kita sebenarnya membawa virus Corona di dalam tubuh kita. Jadi, tanpa sadar serta tidak sengaja dapat menularkannya kepada orang-orang yang kita temui saat Mudik Lebaran,” tutur dia lagi.
Karena itu pula, Puan meminta kepada masyarakat agar menunjukan rasa sayang kepada orang tua dan saudara di kampung halaman dengan menunda pulang ke kampung halaman.
Pesan Puan Maharani tersebut disampaikan saat penyerahan bantuan Sembako dari DPR kepada para karyawan dan masyarakat sekitar kompleks parlemen di Gedung Nusantara III DPR RI, Kamis (23/4/2020) siang.
Bantuan sebanyak 9000 paket sembako ini merupakan kerjasama DPR RI dengan Bank Bukopin. Selain masyarakat sekitar kompleks parlemen, bantuan sembako diberikan juga kepada Marbot Masjid, office boy, tenaga kebersihan dan pengamanan serta para pekerja lain yang sehari-harinya beraktivitas di Gedung DPR RI.
Menurut Puan, pemberian bantuan Sembako ini sebagai bentuk solidaritas sosial yang sangat dibutuhkan semua komponen masyarakat. “Di saat-saat seperti inilah, sangat dibutuhkan adanya gotong royong kita semua. Pimpinan DPR-RI mengajak agar seluruh elemen masyarakat terus menjalankan semangat gotong royong,” ucap Puan.
Puan mengapresiasi sejumlah Bansos yang sudah dibagikan dan sedang disiapkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bagi warga yang terdampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Insentif seperti itu sangat penting, agar masyarakat tenang tinggal di rumah mematuhi anjuran PSBB,” tutupnya. ■ RED/T-YADI/GOES