Kembangkan Kader & Masyarakat, DPD PARTAI GOLKAR DKI JAKARTA Gelar Pendidikan Politik Edisi II

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Pembekalan beberapa materi penting terkait pembinaan kader, baru saja dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta melalui program pendidikan politik edisi kedua, Senin (1/9/2020) kemarin. Sedangkan acaranya itu sendiri diselenggarakan di Kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat.

Tidak kurang dari 150 peserta dari Pimpinan Kecamatan dan Kelurahan se-Jakarta Timur menjadi peserta dari kegiatan sekolah politik untuk kedua kalinya ini. Bahkan mereka cukup antusias mendengarkan sekaligus berdiskusi mengenai materi-materi yang disampaikan oleh para pengurus DPD Golkar DKI Jakarta.

Firlie Ganinduto selaku Bendahara DPD Golkar DKI Jakarta yang juga tampil sebagai pemateri tentang ‘Manajemen Pengelolaan Organisasi Efektif & Efisien’, menekankan jika kader-kader Golkar harus kreatif dan mandiri. Bahkan hal itu sangat penting di dalam membangun perkembangan dan kapasitas diri dalam kehidupan bermasyarakat.

“Melalui pendidikan politik semacam ini, jelas merupakan salah satu cara untuk mendalami pengelolaan organisasi yang baik. Penekanannya pada kader itu harus kreatif untuk cari sumber dana. Jadi, jangan mengandalkan calon legislatif (Caleg) saat kampanye. Mereka bisa menghidupkan ekonomi secara mandiri, misalnya dengan membuat sebuah warung kopi (Warkop),” ucap Firlie saat memberikan pengarahan kepada para peserta.

Masih dalam kegiatan yang sama, para peserta pun diberikan pendidikan terkait pentingnya menjalankan roda organisasi partai politik (Parpol), khususnya Golkar yang sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART).

Sedangkan menurut Wakil Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Muhammad Anwar yang mengisi materi ini menyebutkan setiap kader harus memahami landasan hukum. Tentu saja agar tak melenceng dari visi, misi, tujuan serta tugas pokok mereka sebagai kader Golkar.

“Dalam menjalankan organisasi, apalagi Parpol harus juga sesuai dengan aturan dasar partai. Sebab itu, Golkar Jakarta mulai November 2020 mendatang, bakal menyelenggarakan musyarawah kecamatan dan wajib sesuai dengan prosedur,” kata Muhammad Anwar.

Untuk menjalankan kegiatan pendidikan politik tersebut, DPD Golkar DKI Jakarta, tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dalam masa pandemi COVID-19. Para peserta yang mengikuti sekolah atau pendidikan politik dibagi ke dalam dua kelas. Hal itu dilakukan sesuai dengan protokol dan menghindari risiko penyebaran virus Corona.

Bukan hanya itu saja. DPD Golkar DKI Jakarta juga menyuarakan kampanye pentingnya menggunakan masker setiap hari untuk para kadernya agar menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Menurut rencana, kegiatan pendidikan politik ini bakal berlangsung sebanyak 20 kali dalam 6 wilayah se-DKI Jakarta yang berlangsung di Kantor DPD Golkar Jakarta yang ikonik, karena mengusung bangunan modern dan konsep kantor partai ramah publik dari 30 Agustus-13 Oktober 2020. Total, bakal ada 200 peserta yang bakal hadir mulai dari kader, pimpinan kecamatan dan kelurahan, Ormas sayap partai, masyarakat umum sampai mahasiswa.

Pendidikan politik juga sudah dirancang untuk dilakukan secara berkala pada bulan-bulan berikutnya. Tujuannya demi meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat umum sebagai bentuk tanggungjawab dan menjalan amanat UUD 1945 dari Partai Golkar kepada masyarakat. ■ RED/GOES

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Rasanya Sulit Tembus 51 Persen, PILKADA JAKARTA 2024 Bakal Melalui Dua Putaran