JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Peringatan serius datang dari PT KCI yang diperuntukkan bagi para pengguna KRL atau Commuter Line, agar menghindari pemakaian masker buff dan masker scuba. Pasalnya, masker jenis tersebut dianggap hanya 5 persen efektif untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19).
Sebaiknya demi mengurangi risiko, pengguna KRL disarankan memakai masker berbahan dari kain atau masker kesehatan. Kenapa?
“Masker kain 2-3 lapis dan masker kesehatan mengurangi penyebaran droplet yang masih mungkin terjadi,” kata Anne Purba, VP Corporate Communications PT KCI, Rabu (16/9/2020) di Jakarta.
Yang jelas bahwa penggunaan atau memakai masker menjadi salah satu cara untuk menghindari droplet pembawa virus COVID-19. Hanya saja dari penelitian atau studi yang dilakukan selama ini, menunjukkan tidak semua jenis masker bisa membantu mencegah penularan COVID-19.
Sebagai contoh di dalam studi yang pernah dilakukan oleh Duke University, masker buff atau penutup wajah yang sering digunakan pengendara motor, menawarkan perlindungan yang sangat sedikit, utamanya terhadap paparan virus Corona (COVID-19).
Kemudian, masker buff disebut menghasilkan lebih banyak droplet dibandingkan jika tidak memakai masker sama sekali karena bahan yang digunakan dapat memecah droplet menjadi partikel yang lebih kecil.
“Jadi, mereka cenderung bertahan lama di udara. Bahkan bisa terbawa lebih mudah di udara. Karena yang sebenarnya kontraproduktif jika menggunakan masker semacam itu,” tutur Dr Martin Fischer, ahli kimia, fisikawan dan penulis studi, seperti dikutip dari CNBC International.
Pada sisi lain lagi untuk masker scuba, dokter paru dari Omni Hospitals Pulomas yakni dr Frans Abednego Barus SpP, mengatakan bahwa kemampuan proteksi masker jenis tersebut sangatlah terbatas. “Malah tingkat keamanannya, tetap di bawah masker standar bedah maupun N95,” ucapnya, meyakinkan. ■ RED/GOES