JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sebelumnya melalui video yang viral, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, mengabarkan rencana kepulangannya ke Indonesia. Bahkan untuk bisa balik ke Tanah Air, bersamaan dengan rencana Arab Saudi yang akan membuka dimulainya penerbangan umum. Termasuk penerbangan umrah untuk 33 negara yang jatuh pada 1 November 2020 mendatang.
Hanya saja itupun belum tentu bisa. Kenapa? Karena sampai sejauh ini, belum bisa diketahui bahwa Indonesia masuk dalam 33 negara itu atau tidak? Arab Saudi cuma membuka izin penerbangan untuk negara hijau dari COVID-19.
Namun begitu berdasarkan keterangan Ketua Presidium Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar, tak membantah bahwa Habib Rizieq bakal segera balik ke Indonesia. “Jadi, kepulangan Habib paling cepat di bulan Oktober ini atau paling lambat di bulan November 2020 mendatang,” ucapnya saat dihubungi media di Jakarta, Rabu (28/10/2020) siang.
Ditambahkannya lebih lanjut bahwa semua urusan administrasi Habib Rizieq dengan Pemerintah Arab Saudi sudah selesai. Begitu pula termasuk denda pembayaran overstay (tinggal melebihi batas waktu di Arab Saudi). Semuanya sudah selesai dibayar,” tegas Bernard.
Masih menurut keterangan Ketua PA 212, kalau dirinya bersama rekan-rekan yang lain, justru sedang menyiapkan penyambutan kedatangan Habib Rizieq di Indonesia. “Terkait pemulangan Habib sudah tidak masalah. Dan, akan banyak yang menyambut kedatangannya,” pungkas Bernard dalam keterangannya. ■ RED/GOES