JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Masa pandemi COVID-19 bagai menenggelamkan semua bidang kehidupan. Tak cuma masalah ekonomi, tapin juga seputar dunia musik. Mau buktinya? Musisi, pencipta lagu sekaligus penyanyi Sonny Jossz, mengaku sangat merasakan hal tersebut.
Kebetulan, menurut pria asli Jawa Timur tersebut, selama ini menggeluti dunia musik Campursari. Meski karya-karyanya pernah hits, namun ditengah pandemi COVID-19 yang hampir memakan waktu 10 bulan, bikin semuanya kolaps.
“Namun begitu, saya akan tetap komit setia dijalur musik Campursari. Karena, di situ memang sudah dunia saya,” ucap Sonny yang disebut generasi penerus musisi Manthoes, pencetus musik Campursari di Tanah Air.
Diakui pelantun tembang ‘Minggat‘ (Sri), betapa bangga manakala dirinya sudah berpuluh-puluh tahun menggeluti dunia musik Campursari. Kenapa? “Musik Campurasi tak cuma dikenal ditingkat lokal dan nasional,” tuturnya.
Lebih jauh dari itu, kata Sonny Jossz, musik Campursari telah mendunia. Beberapa negara di Eropa dan termasuk Amerika, banyak warganya yang merespon. Bahkan sangat mengagumi sebagai musik Indonesia yang punya ciri khas.
Untuk kiprah teranyarnya, Sonny Jossz feat Tya Jossz kini tengah mempromosikan lagu Campursari berjudul ‘Kangen Sliramu‘. Karenanya, mereka berharap kemunculannya mendapat perhatian dari masyarakat luas, khususnya bagi penggemar musik Campursari. ■ RED/GOES