JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Masalah kerumuman massa dan protokol kesehatan sedang menjadi bahan perbincangan hangat di masyarakat. Pasalnya, apalagi kalau bukan gegara pandemi COVID-19 yang masih mengkhawatiran sekaligus jadi momok yang menakutkan. Bisa mengancam jiwa siapapun, terlebih jika seseorang sudah dinyatakan terpapar virus Corona yang mematikan tersebut.
HR Khotibi Achyar S.Ip, anggota DPRD DKI Jakarta, mencoba menyoroti terkait peran aparat atau birokrasi Pemprov DKI serta masyarakat itu sendiri, karena menjadi bagian adanya kerumunan massa dan penerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan).
“Kita sebagai sebagai warga Jakarta, jelas tidak boleh abai. Pertimbangkan keselamatan diri dan perlu menghindar dari kerumunan massa. Selain itu dalam berbagai kesempatan, apalagi sedang beraktifitas di masyarakat, harus komit dan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” saran politisi Partai Golkar tersebut saat dihubungi POSBERITAKOTA, Kamis (19/11/2020)
Intinya, menurut pria yang akrab dengan nama H Beceng (Betawi Cengkareng-red), harus muncul kesadaran kuat dari warga Jakarta. Kenapa? “Karena, masalah virus Corona (COVID-19), sudah tidak main-main lagi. Sudah cukup banyak yang jadi korban dan bahkan sampai meninggal dunia,” tutur dia lagi.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut, juga meminta aparat atau birokrasi Pemprov DKI Jakarta jangan sampai kendor menjaga keselamatan warga. Namun begitu, tegas H Beceng lagi, harus ditopang pula oleh kesadaran tinggi dari warga Jakarta.
Ditengah pemberlakuan situasi PSBB Transisi menuju situasi normal dari apa yang ingin diupayakan Pemprov DKI Jakarta, juga patut mendapat dukungan dari warga masyarakat. “Apa beratnya sih melaksanakan protokol kesehatan? Selain itu hindari kerumunan massa yang justru dapat mendatangkan risiko tertular,” pungkas H Beceng. ■ RED/GOES