Ikut Kampanyekan 3 M di ‘Hari Ibu ke-92’, KOMUNITAS BUNDA MILLENIAL Bagi-bagi 1000 Bunga – Masker & Nasi Boks

JAKARTA (POSBERITAKOTA) -Didasari atas keprihatinan kondisi yang ada dan kerinduan untuk berbagi, Komunitas Bunda Millenial se-Jabodetabek bikin aksi sosial dengan membagi-bagikan 1000 bunga, masker dan nasi boks. Mereka turun ke jalan di perempatan lampu merah depan Metropol Megaria, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020) siang.

“Pada intinya, kami merasa bersyukur, tentu saja sebagai ibu. Meski bukan generasi Millenial, namun kami masih bisa berbagi,” kata Ketua Umum Bunda Millenia, Sisca Rumondor, sesaat sebelum membawa 25-an anggotanya dari masing-masing perwakilan se-Jabodetabek turun ke jalan.

Menurut Sisca lebih lanjut dalam aksi sosial kali ini sekaligus mengkampanyekan program Pemerintah, yakni 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak). Supaya tetap sehat dan aman dari bahaya pandemi COVID-19 yang masih mengancam kehidupan masyarakat.

Terkait langkah Pemerintah yang akan menggratiskan vaksin kepada masyarakat, Komunitas Bunda Millenial menyambut baik. “Itu luar biasa banget. Tujuannya agar kita sehat. Kami juga siap disuntik vaksin anti COVIR-19. Namun begitu, sebaiknya Pemerintah segera melakukan sosialiasi ke masyarakat,” ucapnya.

Komunitas Bunda Millenia yang lahir pada 18 Oktober 2018 tersebut, sangat berharap bahwa pada awal 2021 mendatang COVID-19 semakin berkurang dan pada akhirnya akan tuntas hilang. “Karenanya, kami dari Komunitas Bunda Millenia, ingin mengajak masyarakat agar patuh protokol kesehatan 3 M,” tutur Sisca.

Setelah rampung membagi-bagikan bunga dan masker yang disambut hangat para pengendara mobil dan motor, Komunitas Bunda Millenia melanjutkan aksi sosial berikut. Mereka mendatangi sejumlah rumah sakit, salah satunya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Selain itu ke RS swasta lain di sekitarnya.

“Kami akan mendistribusikan 1000-an nasi boks. Baik ke para pegawai di RSCM maupun ke beberapa RS swasta lain. Termasuk pula kepada masyarakat umum seperti sopir bajay, petugas kebersihan dan para pedagang K-5. Mereka yang umumnya terdampak pandemi COVID-19,” pungkas Sisca Rumondor. □ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Beri Layanan Merata & Berkualitas, PEMPROV DKI Targetkan Secara Prima Proses PPDB Tahun Pelajaran 2024 /2025

Jadi Proyek Strategis Nasional, WASEKJEN FPPJ ANDRI RUKMANA Sebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Selayaknya Didukung

Gelar Upacara Harkitnas ke-166, JAKARTA Diharapkan Jadi Leader Kota Global di Tingkat Dunia