POSBERITAKOTA (JAKARTA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut telah berkirim surat ke Komisi III DPR RI. Hal itu terkait proses pergantian orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Hanya saja sayangnya kalangan media belum mengetahui secara pasti, apakah surat tersebut mencantumkan nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)?
Penunjukkan pengganti Jenderal Pol Idham Azis memang perlu dilakukan. Pasalnya, Kapolri sekarang segera memasuki masa pensiun dalam waktu dekat ini. Kabar munculnya nama Komjen Pol Boy Rafli Amar (Kepala BNPT) tersebut, lamgsung mendapat reaksi baik dari anggota DPR RI maupun kalangan Media Nasional.
Dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh, langkah penentuan nama calon Kapolri sudah jelas merupakan hak prerogatif Presiden. Sedangkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang ada, Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) hanya sebatas mengusulkan.
“Jadi, baik terkait usulan administrasi atau teknis, semua terserah kepada Presiden sebagai user. Karena itu, siapapun nanti yang ditunjuk Presiden, jelas itu merupakan haknya,” ungkap Pangeran lewat pernyataannya kepada awak media, kemarin.
Pangeran juga menambahkan bahwa Presiden belum bersurat kepada DPR RI mengenai nama yang diusulkan sebagai calon Kapolri. Justru Presiden diharapkan dapat memperhatikan rekomendasi Wanjakti. Kenapa? Sebab, Wanjakti yang mengetahui kondisi di internal Korps Bhayangkara.
Ditambahkan anggota Komisi III DPR RI tersebut. Ia bilang demikian halnya dengan Kompolnas yang memahami kondisi sosial masyarakat terkait institusi kepolisian. Dan, sosok yang dipilih Presiden nantinya, harus benar-benar calon terbaik dan sanggup meneruskan hal-hal baik dari Kapolri sebelumnya.
Pada bagian lain, Pangeran juga menekankan bahwa selain itu Kapolri yang bakal ditunjuk harus dapat memperbaiki hal-hal yang menjadi kekurangan pejabat sebelumnya. “Sehingga kinerja Polri semakin baik ke depannya dan selalu mendapat kepercayaan oleh masyarakat,” beber politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu lagi.
Sementara itu reaksi serupa berupa dukungan juga datang dari kalangan media nasional. Salah satunya dari Paulus Simalango SH, Koordinator Liputan Media Post Keadilan yang juga Direktur PT Bara Ekspedi Indonesia serta Sekretaris DPC Lembaga Anti Narkotika Kabupaten Bekasi – melalui channel YouTube httpe://youtu.be/yP9HxSbSbis.
“Penguasaan komunikasi dan pemahaman terorisme yang baik serta kepemimpinan Boy Rafli Amar saat menjabat setingkat Kapolres, Kabid Humas dan Kapolda, jelas merupakan refresentasi beliau pantas menjabat Kapolri,” tegas Paulus kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (2/1/2021) siang.
Disebutkan Paulus lebih lanjut bahwa sosok Komjen Pol Boy Rafli Amar juga sudah sangat familiar di kalangan media. Baik itu saat menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kapolda Banten serta terakhir sebagai Kepala Badan Nasioanal Penanggulangan Terorisme (BNPT). “Saya sangat yakin kalau Komjen Pol Boy Rafli Amar merupakan figur yang pas dan cocok untuk menduduki jabatan Kapolri saat ini,” pungkas Paulus, serius. ■ RED/AGUS SANTOSA