POSBERITAKOTA (JAKARTA) – Setelah kosong beberapa bulan belakangan sepeninggal H Saefulloh, akhirnya jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta sudah ditemukan penggantinya. Jika tidak ada aral melintang pada Senin (18/1/2021) besok, sosok penggantinya yakni H Marullah Matali Lc. M.Ag bakal dilantik Gubernur Anies Baswedan, di Balaikota DKI Jakarta.
Pejabat karir (birokrat) asli putra Betawi yang sebelumnya dikenal atau masih menjabat sebagai Walikota Jakarta Selatan tersebut, ikut diajukan bersama Sri Haryati (Asisten Sekda DKI Bidang Perekonomian dan Keuangan yang ditunjuk sebagai Plt) dan Sigit Widyatmoko (Walikota Jakarta Utara). Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih memilih Marullah Matali.
Terpilihnya Marullah Matali sebagai Sekda DKI Jakarta langsung mendapat apresiasi positif dari HR Khotibi Achyar S.IP atau lebih dikenal dengan nama H Beceng (Betawi Cengkareng) yang merupakan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta. Sosok Marullah Matali, menurutnya, sangat pas diamanatkan kepada Marullah Matali, karena merupakan refresentatif dari warga Betawi.
“Beliau sudah mendedikasikan hidupnya sebagai pejabat karir di Pemda DKI Jakarta sejak 1996. Artinya, masa kerja yang dijalani selama 24 tahun, setidaknya bisa disebut sudah banyak pengalaman alias makan asam garam,” ucap H Beceng saat dihubungi POSBERITAKOTA, Sabtu (17/1/2021) sore kemarin.
Sosok Marulah Matali juga sangat dikenal dekat oleh Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta H Beceng. “Saya pribadi yakin, Pak Marullah bisa cepat menyesuaikan diri dengan kapasitasnya sebagai Sekda DKI Jakarta. Karakter beliau sangat familiar dan agamis, karena merupakan lulusan Universitas Madinah di Saudi Arabia,” tambahnya.
Diharapkan dia lebih lanjut bahwa setelah menduduki jabatan Sekda DKI Jakarta, sosok Marullah Matali bisa lebih membangun sinergitas antara Pemprov DKI dengan anggota DPRD DKI. “Sebab, antara eksekutif (pimpinan Pemprov DKI) dan legislatif (anggota DPRD DKI) sangat dibutuhkan kerjasama untuk membangun sekaligus mamajukan Jakarta sebagai Ibukota Negara,” saran H Beceng, menutup wawancara. ■ RED/GOES