Jangan Remehkan Prokes & PPKM, TUKUL ARWANA Yakin Jakarta Bisa Bebas dari Pandemi COVID-19

POSBERITAKOTA (JAKARTA) – Saatnya sudah tidak boleh main-main akan bahaya virus Corona (COVID-19). Terbukti sudah cukup banyak yang terpapar positif dan bahkan sampai meninggal dunia. Hanya dengan disiplin terhadap protokol kesehatan (Prokes) bisa menjauhkan seseorang dari bahaya penularan.

“Makanya, jangan remehkan disiplin protokol kesehatan (Prokes). Apalagi khusus bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang punya kegiatan (kerja dan usaha) di luar rumah,” ucap pelawak dan host program TV ternama, Tukul Arwana, saat dihubungi POSBERITAKOTA, Selasa (19/1/2021) malam.

Saran artis yang asli kelahiran desa Perbalen, Semarang (Jawa Tengah) satu ini, sebaiknya hindari beraktifitas di tempat keramaian. Kalau dalam kondisi terpaksa karena ada keperluan urgent (penting), ya harus ketat pakai masker dan selalu cuci tangan biar dalam kondisi bersih.

“Seperti yang banyak disampaikan ahli kesehatan, perlunya menjaga atau meningkatkan imunitas tubuh. Ini yang sangat penting. Jadi kalau lagi kurang sehat, batuk dan flu, sebaiknya tinggal di rumah saja. Tetap harus ada upaya diobati,” tambah host program Tukul Arwana One Man Show, tayangan di Indosiar tersebut.

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 11 Januari lalu dan akan berlaku sampai 25 Januari mendatang di Pulau Jawa dan Bali, diharapkan Tukul Arwana, semoga meraih hasil maksimal. Warga masyarakat yang terpapar COVID-19 bisa semakin menurun di tingkat nasional.

“Dalam kehidupan ini, kesehatan adalah masalah paling utama. Jadi, buat apa berlimpangan harta, kalau diri kita nggak sehat? Makanya, ayo kita sukseskan program Pemerintah yang sedang melaksanakan PPKM di Pulau Jawa dan Bali. Ingat disiplin Prokes juga sangat penting,” pungkas Tukul Arwana. □ RED/GOES

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta