POSBERITAKOTA (JAKARTA) – Protokol kesehatan (Prokes) yang harus dijalani masyarakat tidak boleh kendor. Bahkan Pemerintah melalui aparat terkait yakni Polri, TNI dan Satpol PP telah diterjunkan ke lapangan untuk memberiman edukasi sekaligus hukuman atau denda. Tujuan agar bisa meminimalisir meningkatnya angka kasus kena COVID-19.
Langkah ketat pelaksanaan Prokes sangat diapresiasi Machicha Mochtar, penyanyi dangdut nasional. Ia bilang dirinya setuju banget dan kalau perlu masyarakat yang lalai diberi hukuman tegas. Prokes itu berguna untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
“Kalau dilaksanakan bahwa Prokes itu tidak memberatkan kita semua. Cuma supaya tertib pakai masker, selalu cuci tangan dan jaga jarak dengan orang lain. Sebagai ketiga hal tersebut, minimal bisa mengurangi risiko kita tertular atau bahkan menulari orang lain,” kata pedangdut asal Makassar itu saat dihubungi POSBERITAKOTA, Kamis (21/1/2021).
Dalam pandangan Machicha langkah Pemerintah menggelar program PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) se-Jawa dan Bali mulai 11 -25 Januari, perlu didukung. Jika angka masyarakat yang terpapar COVID-19, belum turun juga sebaiknya diperpanjang lagi.
Hal lain yang perlu disadari masyarakat luas, ditambahkan pelantun tembang ‘Ilalang‘ tersebut , kesadaran tinggi. Apa artinya? “Masyarakat jangan meremehkan, kalau virus Corona itu, memang ada. Bahkan, bahayanya bisa mematikan,” tutur dia.
Sejauh ini Pemerintah memberikan perhatian lebih serius, karena pandemi COVID-19 masih mengancam kehidupan di masyarakat. Makanya, jika saja abai soal pentingnya Prokes, dikhawatirkan virus mematikan tersebut akan semakin merebak. ■ RED/ALDI/GOES