POSBERITAKOTA (JAKARTA) – Meski cuma selama empat hari berturut-turut (22-25/1/2021) datang mengunjungi para korban bencana alam di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), setidaknya memberi kesan mendalam bagi Ustadz Dewa Putu Adhi. Dalam kesempatan itu, ia berangkat bersama Ustadz Agus Idwar dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat.
Menurut Ustadz Dewa Putu Adhi yang membawa nama pribadi sebagai mualaf datang ke Majene dan Mamuju, Sulbar, sekaligus untuk memberikan bantuan Sembako berupa beras, minyak sayur, telur, mie instan, perlengkapan mandi serta pakaian layak pakai dan terpal.
“Kami terharu melihat kondisi saudara-saudara kita di lokasi penampungan. Syukur alhamdulillah, kami bisa bersama mereka, tentu saja untuk memberikan dukungan materi dan moral,” tutur mantan pemusik dan penyanyi itu saat dikonfirmasi POSBERITAKOTA, Selasa (26/1/2021) sore, sebelum kepulangannya ke Jakarta.
Tidak cuma itu saja yang dilakukan Ustadz Dewa bersama rombongan. “Kita juga memberikan siraman rohani (ceramah) dan program trauma healing. Alhamdulillah, sambutan warga setempat, sangat familiar dan hangat,” jelasnya seraya menyebut lokasi tenda pengungsian di Desa Laliko, Kecamatan Campalagian di Majene, Sulawesi Barat.
Dalam acara itu sedianya ikut magician (pesulap) kenamaan, Master Limbad. Lantaran terbentur jadwal syuting, akhirnya batal. Saat mereka bertemu dengan kalangan anak-anak korban bencana, juga menggelar acara hiburan lewat bantuan alat musik gitar akustik. Dari empat hari selama berada di sana, setidaknya memberikan kenangan tersendiri yang cukup mendalam. ■ RED/AGUS SANTOSA