Libatkan Puskesmas & Rumah Sakit, GUBENUR GANJAR PRANOWO Bilang Pemprov Jateng Lakukan Percepatan Vaksinasi

POSBERITAKOTA (SEMARANG) – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan percepatan vaksinasi COVID-19. Meski awalnya ditemui banyak kendala, namun saat ini telah melakukan vaksinasi terhadapmtenaga kesehatan (Nakes) di Jateng hingga mencapai angka 70 persen dari 171.105 orang yang masuk prioritas vaksinasi tahap satu.

Disebutkan Ganjar bahwa melalui peran Puskesmas ditargetkan untuk dapat melakukan vaksinasi sebanyak 50 orang per hari. Begitu pula untuk rumah sakit (RS) sebanyak 200 orang per hari. Termasuk di RSUD Tugurejo Semarang malah dapat melakukan vaksinasi kepada 400 orang per hari.

Pelaksanaan program vaksinasi justru tertopang dengan jumlah vasinator yang memadai. Buktinya untuk vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) di Jateng saja, kini sudah mencapai angka 70 persen dari 171.105. Langkah itu memang sudah jadi prioritas.

“Makanya, per tanggal 31 Januari kemarin, kondisinya malah sudah 71 persen.Lantas pada 1 Februari, vaksinasi tahap satu sudah 71,21 persen dan vaksinasi dua, 1,14 persen. Jadi kondisinya sampai tanggal 1 Februari seperti itu,” terang Ganjar pada acara dialog daring bertemakan; Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19, Selasa (2/2/2021).

Dipaparkan Ganjar lebih lanjut kalau untuk mengetahui perkembangan kegiatan vaksinasi ini, pihaknya meminta laporan pantauan harian. Sebab, ia menargetkan pada pekan depan, Jateng sudah mulai melakukan vaksinasi pada pelayanan publik. Termasuk menargetkan proses vaksinasi pelayanan publik yang akan dilakukan dalam waktu seminggu.

Karenanya, politisi senior PDIP tersebut, mendorong masing-masing Kepala Dinas menjadi penanggungjawab dalam melakukan percepatan vaksinasi untuk pelayanan publik. Sikap optimistisnya, tambah Ganjar, berkaca dari skema percepatan yang dilakukan untuk vaksinasi Nakes.

“Saya menyarankan ke masing-masing dinas. Seluruh pemimpinny, saya minta bertanggungjawab. Kami di Pemprov, seluruh Kepala Dinas, saya perintahkan bertanggungjawab untuk seluruh pelayan publik di tempat mereka masing-masing,” ucap Ganjar, panjang lebar.

Dikatakan Ganjar untuk vaksinasi tahap tiga atau vaksinasi untuk masyarakat, jumlah masyarakat Jateng ada pada kisaran 24,5 juta jiwa. Jadi, tambah dia, pihaknya melakukan berbagai strategi percepatan vaksinasi. ■ RED/LASIYONO/EDITOR : GOES

Related posts

Arab Saudi Keluarkan Fatwa, MENAG & DPR RI Setuju Jamaah Haji Indonesia Harus Gunakan Visa Resmi

Berdasarkan Survei Biaya Hidup dari BPS, SAID IQBAL Sebut Idealnya Upah Buruh di Jakarta Sentuh Rp 7 Juta Per Bulan

Lewat Ajang ‘World Water Forum ke-10’ pada 18-25 Mei di Bali, INDONESIA Dorong Pembentukan Global Water Fun