POSBERITAKOTA (BEKASI) – Sebanyak 12 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi (Jawa Barat) terendam banjir. Air merendam perumahan warga dan jalan-jalan dengan ketinggian bervariasi antara 15 cm sampai 1 meter. Banjir justru sudah dirasakan warga masyarakat, sejak Rabu (3 Pebruari) kemarin hingga Minggu (7 Pebruari) hari ini.
“Jadi, ada 12 kecamatan dan 67 titik banjir di wilayah Kabupaten Bekasi ini. Bahkan, sejak Rabu 3 Pebruari lalu sampai hari ini Minggu 7 Pebruari,” papar Henri Lincoln, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi kepada POSBERITAKOTA, Minggu (7/2/2021).
Dikatakan Henri bahwa penyebab banjir lantaran curah hujan yang tinggi. Kemudiah akibat luapan Kali Bekasi, Kali Sadang, Kali Cikarang, Kali Antir, Kali Kiwing, Kali Ulu, Kali Cilemahabang, Kali Ciherang dan Sungai Citarum.
Dalam keterangannya Minggu (7/2/2021) siang tadi, lebih Henri menyebutkan bahwa banjir merendam Perumahan Villa Mutiara Cibitung dengan ketinggian air 50 cm, Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP) Babelan juga dengan ketinggian air 50 cm, Perumahan Villa Gading Harapan Babelan ketinggian air 60 cm, Kampung Pengkolan Cikarang Barat ketinggian air 20-60 cm, Jalan Raya di Desa Jatimulya Tambun Selatan dengan ketinggian air 40 cm.
“Kami terus memantau khusus untuk lokasi-lokasi yang masih digenangi banjit. Yang pasti, petugas dari BPBD Kabupaten Bekasi tetap siaga, terutama untuk membantu evakuasi warga,” jelasnya.
Sedangkan untuk wilayah terparah, yakni menimpa Kecamatan Muara Gembong. Sebab, tambah Henri, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bekasi, kini ada 29 titik banjir. Kondisinya sempat surut, tapi lantaran hujan terus-terusan mengguyur Sabtu (6/2/2021) malam hingga Minggu (7/2/2021) Subuh tadi, genangan air kembali tinggi. ■ RED/WULAN/EDITOR : GOES