PosBeritaKota.com
Megapolitan

Disesuaikan Peralihan Masa Pandemi COVID-19, DINAS KOMINFOTIK DKI Pastikan Optimalisasi JakWIFI Tepat Sasaran

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Layanan internet dengan Wi-FI gratis melalui JakWIFI dipastikan akan tetap berjalan. Hanya saja agar optimal dan menyesuaikan dengan situasi (masa) peralihan pandemi COVID-19, seperti saat ini supaya tepat sasaran, Diskominfotik melakukan survei serta evaluasi.

Sedangkan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 mengenai pencabutan PPKM, tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, sehingga sekolah dan perkantoran sudah masuk 100%. Demikian pernyataan resmi dari Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik).

Namun dari hasil survei yang dilakukan Diskominfotik DKI secara umum, menunjukkan bahwa pada fase peralihan pandemi COVID-19 seperti saat ini, aktivitas masyarakat berangsur normal sehingga terjadi perubahan dalam pemanfaatan JakWIFI oleh masyarakat.

“Karenanya, semangat utama dari penyediaan JakWIFI adalah untuk menjamin kesetaraan akses, khususnya bagi masyarakat kurang mampu di wilayah DKI Jakarta. Yang di antaranya digunakan untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi COVID-19,” tutur Plt Kepala Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta, Raides Aryanto yang dilansir POSBERITAKOTA, Kamis (5/1/2023.

Hal tersebut, ditambahkan Raides, terlihat pada survei Desember 2021, pemanfaatan JakWIFI untuk PJJ mencapai 56% dan pada survei Maret 2022 ada 60,9%. Namun, pada survei yang dilakukan saat masa peralihan pandemi COVID-19, yakni survei pada November 2022, tercatat hanya 27,5% yang menggunakannya untuk PJJ, selebihnya digunakan untuk hiburan (50,7%).

Untuk survei itu sendiri dilakukan secara proporsional di setiap Kota dan Kabupaten Administrasi di wilayah DKI Jakarta. Teknik pengambilan data survei dilakukan dengan pengisian kuesioner, survei lapangan, wawancara terstruktur dan observasi kepada pengguna JakWIFI.

“Tapi, hasil survei ini menjadi landasan Dinas Kominfotik untuk melakukan penyesuaian titik lokasi JakWIFI yang tersebar di 645 RW, yakni di lingkungan masyarakat yang pemanfaatannya kurang optimal dalam mengakses JakWIFI,” papar Raides, lagi.

Selanjutnya berdasar data analisis dan monitoring serta survei yang telah dilakukan, terdapat 1.867 titik lokasi JakWIFI yang frekuensi penggunaannya tercatat sangat rendah. Dinas Kominfotik akan terus mengoptimalkan layanan JakWIFI dengan meningkatkan kestabilan konektivitasnya pada titik-titik layanan JakWIFI yang tersedia.

“Artinya dengan adanya evaluasi dan penyesuaian ini, diharapkan dapat membuat layanan internet gratis melalui JakWIFI semakin efektif dan tepat sasaran titik lokasinya, sehingga dapat mendukung masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan produktif,” ucap Raides, mengakhiri. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Disepakati Pemprov DKI, KETUA KOMISI D IDA MAHMUDAH Bilang Pembayaran Sewa Rusunawa Baru Akan Ditagih Juli 2024

Redaksi Posberitakota

Melalui Gelaran Diskusi, MUSIKALISASI PUISI Ikut Meriahkan Agenda Komunitas Koloni Seniman Ngopi Semeja Depok

Redaksi Posberitakota

Sejak 21 Mei – 22 Juni, TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL Bagi-bagi Tiket Gratis Masuk untuk Sambut HUT ke-496 Jakarta

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang