Antara Duka & Keceriaan Anak-anak, SEBANYAK 6 DESA di Kecamatan Brebes Tak Berdaya Dilanda Banjir Besar

BREBES (POSBERITAKOTA) – Banjir besar melanda sebanyak 6 Desa di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). Siraman hujan deras yang tak henti-hentinya sejak Selasa malam hingga Rabu pagi ini, bikin tak berdaya warga masyarakat sekitar untuk menghalau luapan air yang mengepung rumah-rumah mereka.

Ada duka dan bahkan selintas luapan keceriaan anak-anak, meski sebenarnya desa-desa mereka terendam air yang melumpuhkan segala aktifitas warga. Sementara barang atau perabotan rumahtangga terendam air, puluhan anak-anak pun nampak ceria menikmati genangan air.

Berdasarkan laporan di lapangan Wartawan POSBERITAKOTA, Muhammad Munawir Lasiyono, di Kabupaten Brebes dan sekitarnya, banjir yang melanda 6 desa meliputi : Desa Padakaton, Ketanggungan, Karang Malang, Dukuhturi, Kubang Wungu dan Desa Kemurang. Jalan Raya Jenderal Sudirman pun, tak luput digenang air setinggi lutut orang dewasa.

Selain itu ada pula 2 mushola yang ikut terendam banjir, sehingga tak bisa digunakan untuk beribadah masyarakat setempat. Kedua mushola itu adalah Mushola Miftahul Janah dan Mushola Baitul Ala yang berada di wilayah Kecamatan Brebes.

A Tasdiq, Kepala Desa Padakaton, menerangkan seperti yang direkam dalam video yang berdurasi 2 menit 36 detik itu bahwa air sudah meluap dari tanggul sekitar pukul 01.00 WIB dinihari. Sedangkan jebolnya tanggul tersebut telah dilaporkan ke instansi terkait Kabupaten Brebes.

“Harapan kami tentu saja perlu segera dicarikan solusi. Secepatnya ada perbaikan. Sebab, akibat banjir ini, aktifitas warga menjadi lumpuh,” terang A Tasdiq.

Problem lain pun bermunculan. Kalangan anak-anak yang terlihat asyik bermain di genangan air, mulai terserang penyakit gatal-gatal atau terkena kutu air. Selebihnya, sangat dikhawatirkan, kalau mereka terbawa arus maupun terkena gigitan hewan membahayakan seperti ular. ■ RED/M MUNAWIR LASIYONO/EDITOR : GOES

Related posts

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Tagih Janji Developer, WARGA PENGHUNI Cluster Beryl Permata Tangerang Keberatan Taman RTH Beralih Fungsi

Bakal Terus Tancap Gas, PROGRAM PTSL 2024 di Indramayu Kejar Target Harus Rampungkan 53 Ribu Bidang