32.3 C
Jakarta
29 March 2024 - 16:19
PosBeritaKota.com
Syiar

Jelang Ramadhan, PENUTUPAN TA’LIM KAUM IBU JAMI AL-IKHLAS RW 025 VGH BEKASI Diisi Ustajah Hj Evi Nurhasanah & Tuty Alawiyah

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H tinggal menghitung hari. Karenanya, setelah sepanjang bulan dan rutin diadakan setiap sepekan sekali, Majelis Ta’lim Kaum Ibu-ibu di Masjid Jami Al- Ikhlas RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi – menggelar penutupan ta’lim untuk persiapan memasuki bulan puasa.

Tidak kurang dari 80-an jamaah hadir di Majelis Ta’lim Kaum Ibu-ibu Masjid Jami Al-Ikhlas yang dipimpin Ustajah Umi Afifah, Sabtu (27/3/2021). Bahkan dalam acara penutupan sementara untuk menyambut bulan puasa tersebut, diisi oleh penampilan dua penceramah, masing-masing adalah Ustajah Hj Evi Nurhasanah dan Ustajah Tuty Alawiyah.

Kegiatan tersebut dimulai tepat pada pukul 13.00 WIB dengan pembukaan doa oleh ibu Munawaroh. Setelah itu, Ustajah Umi Azizah melanjutkan dengan pembacaan Tawasul. Sedangkan untuk bacaan surah Ar-Rahman dibawakan oleh Umi Ulfa.

Tak ketinggalan, Tim Hadroh pimpinan ibu Siti Nurbaya membawakan tembang-tembang religi. Kehadirannya pun disambut baik sekaligus diapresiasi oleh Ketua Majelis Ta’lim Kaum Ibu-ibu Masjid Jami Al-Ikhlas, karena penampilan yang sudah jauh lebih bagus dan kompak.

Dalam sambutannya, Ustajah Umi Afifah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para jamaah kaum ibu-ibu. Juga kepada kelembagaan DKM Jami Al-Ikhlas yang dipimpin Bapak Khoirul Anwar. “Kita hadir bukan hanya hari ini, tapi setahun belakangan. Tentu untuk tujuan pribadi dan mendapatkan kebaikan dengan ikut majelis ta’lim. Mudah-mudahan bisa terus berlanjut dan bisa mendapatkan keikhlasan,” tuturnya.

Kenapa? Karena, kita semua hadir di majelis ta’lim ini, bertepatan dengan waktu sholat Dzuhur. Selepas itu waktunya enak untuk istirahat (tidur-red). Belum lagi, karena suami sedang libur kerja dan ada di rumah sehingga pas untuk weekend. Dibutuhkan kesabaran yang pada akhirnya memunculkan keikhlasan.

Tampil yang pertama untuk memberikan ceramah agama, yakni Ustajah Hj Evi Nurhasanah. Beliau menyampaikan terkait persiapan memasuki bulan suci Ramadhan. Jangan lupa untuk memperbanyak istighfar dan berdzikir, karena dari situ kita bisa mendapatkan ketenangan hidup.

“Hal yang paling penting, sebelum memasuki bulan puasa, buanglah perasaan hati kesal atau dendam. Ayo, silaturahmi. Segerakanlah minta maaf dan perbanyak membaca istighfar. Hati kesal atau dendam kita, jangan dibawa sampai ke alam kubur,” tuturnya.

Di sisi lain, Ustajah Hj Evi juga mengajak para jamaah ibu-ibu agar melatih diri sejak sekarang sebelum masuk Ramadhan. “Jangan kegilaan nonton sinetron Ikatan Cinta dilayar TV. Stop dulu. Begitu masuk Ramadhan, perbanyaklah membaca Al-Quran dan sedekah, karena amal ibadah itu akan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ucapnya.

Sementara itu Ustajah Tuty Alawiyah dalam tausiahnya, juga menyinggung soal perlunya perbanyak puasa di bulan Syah’ban ini, sebelum Ramadhan tiba. “Semua amal ibadahnya bakal mendapat ganjaran 10 kali lipat. Dan, bahkan sampai 700 kali lipat,” katanya.

Terlebih lagi jika sudah masuk bulan puasa. “Baca Al-Quran satu huruf saja, bisa dapat 10 kebaikan. Apalagi kalau sampai 3 huruf, dapat pahalanya bisa mencapai 30 kali lipat. Sedang puasa kita, ada nilai pahalanya sendiri. Kita silaturahmi dan senyum saja pada orang lain, sudah dapat pahala satu kali lipat,” bebernya.

Lantas, Ustajah Tuty Alawiyah, juga menyebut bahwa puasa yang kita jalani itu untuk Allah SWT. Karena apa, pahalanya adalah Allah SWT yang menentukan. Begitu pun dalam soal sedekah di bulan suci Ramadhan, ganjaran pahalanya bisa mendapatkan 700 kali lipat. “Semua amal ibadah yang kita dapat, juga bisa jadi penebus dosa kita,” pungkasnya.

Sebelum memasuki waktu sholat Ashar tiba, kegiatan ta’lim penutup karena untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadhan, sudah rampung. Puluhan jamaah bersama para pengurus ta’lim serta ustajah pengisi ceramah melakukan silaturahmi untuk saling bermaaf-maafan. ■ RED/FOTO-FOTO : SOFYAN SEPTIYADI/AGUS SANTOSA

Related posts

Dalam Pengajian Rutin, USTADZ NUR ALI Sentil Peminum Minuman Keras yang Sholatnya Tak Diterima Selama 40 Hari & 40 Malam

Redaksi Posberitakota

SEMANGAT TAK BOLEH KENDOR, PROGRAM ‘SEJADAH BABE’ DI BABELAN BEKASI MAKIN BANYAK TEMUI WARGA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

Redaksi Posberitakota

Bangun Masjid & Ponpes, HAFIZ SALIM Tinggalkan Lawak Kini Laris Jadi Presenter Dakwah Program TV

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang