Terusik Serangan Masjid Al-Aqsa Yurasalem, SOIMAH Menitikan Air Mata Lihat Anak-anak jadi Korban Bom Israel

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Siapa pun orangnya pasti terusik melihat anak-anak Palestina yang bergelimpangan tewas akibat bom yang dilontarkan pasukan Israel. Bahkan serangan tersebut mendapat empati dari seluruh dunia. Kemudian bersikap dan mengutuk keras tindakan biadab tersebut.

“Jujur, saya sangat terusik, setelah nonton berita terkait kasus Palestina versus Israel. Tak terasa, saya menitikan air mata, melihat anak-anak malang tersebut. Mereka harus meregang nyawa, tewas sia-sia,” ucap Soimah Pancawati, artis serba bisa saat dihubungi POSBERITAKOTA, Minggu (16/5/2021).

Menyikapi tragedi atau perang berkepanjangan, kata Soimah, dirinya tergerak ingin menggerakan penggalangan dana. “Saya ingin membantu Palestina, karena kami sama-sama kaum Muslim. Sedang bentuk bantuan, bisa saja berupa pakaian atau makanan khususnya bagi warga Palestina,” tambahnya.

Soimah pun menyebut bahwa serangan bom di kawasan Masjid Al-Aqsa Yurasalem merupakan tragedi kemanusiaan. Harus segera distop, apalagi sampai memakan korban anak-anak dan kaum wanita. Makanya, perlu ada reaksi dunia agar serangan lanjutan bisa dihentikan.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun, menurut penyanyi serba bisa yang juga dikenal sebagai presenter TV satu ini, tidak boleh berpangku tangan. Hendaknya tergerak karena di situ terindikasi sebagai tragedi kemanusiaan. Satu negara menyerang negara lain.

“Untuk sementara harus diberi solusi gencatan senjata. Jangan ada lagi perang atau melontarkan bom, karena dampaknya terhadap korban jiwa yang tidak sedikit,” pungkas Soimah yang tahun ini tak bisa Mudik Lebaran ke Kota Gudeg (Yogyakarta). □ RED/GOES

Related posts

Dulu Doyan Dandanan Seksi & Serba Terbuka, RIHANNA Kini Justru Sesali Diri Terkait Pilihan Masa Lalunya 

Diungkap Wika Salim, TUKUL ARWANA Rada Mendingan Kondisi Kesehatannya tapi Belum Bisa Aktifitas

Di Sidang Perceraian, CHATERINE WILSON Tantang Idham Mase Buktikan Dirinya Jadi Istri Tak Baik