Diketuai Tri Haryono, MASJID JAMI AL-IKHLAS RW 025 VGH BEKASI Resmi Bentuk Panpel Qurban 1442 H/Tahun 2021

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Tentatip waktu pelaksanaan hingga jatuh pada hari ‘H’ Idhul Adha 1442 H/Tahun 2021 yang identik dengan penyembelihan hewan qurban, tinggal sebulanan lagi. Karena itulah, Kelembagaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Ikhlas yang berada di wilayah RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi – telah secara resmi membentuk panitia pelaksana (Panpel).

Sebagai pemegang ‘amanah’ kelembagaan/Ketua DKM, Khoirul Anwar, mereferensi dengan menunjuk Tri Haryono untuk jadi Ketua Panpel Qurban di tahun 2021/1442 H, langsung mendapat persetujuan dari kelembagan RW 025, wakil pimpinan Yayasan Jami Al-Ikhlas dan kalangan Ketua RT-RT yang ikut hadir dalam acara musyawarah pembentukan kepanitiaan, Sabtu (19/6/2021) malam.

Dimoderatori Harjono (Bendahara DKM), pertemuan pembentukan Panpel Qurban juga dihadiri undangan lintas lembaga. Baik Plt Ketua RW 025 Sukoco, Wakil Ketua Pembina Yayasan Jami Al-Ikhlas Umar maupun Ketua/Perwakilan RT-RT. Selain itu ikut hadir Kriss Yan Ari dan Ubaydillah dari tokoh masyarakat serta pemuka agama yang antara lain adalah Ustadz Hafid, Ustadz Djajang Permana, Ustadz Saepul Aziz, Ustadz Rojali, H Jaelani Mughni dan Ketua PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) Deddy Kusmayandi.

Dalam arahannya mengawali musyawarah pembentukan Panpel Qurban, Ketua DKM Khoirul Anwar mengucapkan terima kasih kepada segenap undangan yang hadir. Ia bilang saat ini memang tidak bisa dipungkiri masih dalam situasi pandemi COVID-19. Namun untuk kehadiran para undangan adalah wasilah silaturahmi.

Tidak terasa memang, menurut Khoirul Anwar, kurang lebihnya 30 hari ke depan atau tepatnya sebulan lagi, bakal menghadapi atau melaksanakan Hari Besar Umat Islam Idhul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan qurban. Bahkan setiap tahun sudah menjadi agenda rutin dari kelembagaan DKM Jami Al-Ikhlas untuk melaksanakannya.

“Harapan dari kami, apa yang sudah bagus dipertahankan. Sedang sisi kekurangannya, ya harus disempurnakan. Pelaksanaan-pelaksanaan sebelumnya sudah dievaluasi. Karena event ini merupakan ibadah sosial, makanya mari kita sama-sama luruskan niat. Mohon kesediaan waktunya untuk meluangkan waktu sampai tuntas manakala keterlibatan di kepanitiaan,” tutur Khoirul Anwar.

Sedangkan Umar yang mewakili unsur pimpinan Yayasan, menuturkan rasa bangganya terhadap program DKM yang memfasilitasi pelaksanaan kegiatan qurban dari warga RW 025. “Semua ini tidak lepas dari kepengurusan RW dan Yayasan bersama DKM. Saling berkoordinasi sebagai bentuk sinergi 3 Pilar di atas,” katanya.

Umar melanjutkan semoga apa yang diharapkan bisa berjalan baik. “Saya setuju apa yang sudah baik, terus dipertahankan. Begitu pun yang masih belum baik, harus diperbaiki atau disempurnakan. Marilah program ini kita dukung bersama. Setelah ini berjalan kemudian dibuatkan laporan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban,” ucapnya.

Sedangkan Sukoco selaku Plt Ketua RW 025, ikut memberikan pengarahan dengan menyampaikan terkait soliditas (kompak-red) warga di Blok AN, AP dan AR. Karenanya, ia mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang terlibat kepanitian qurban, bisa solid. Semuanya bergerak.

“Kita di lembaga RW 025 ini kuat. Di lingkungan kita pun aman dan tertib. Nyaris tidak ada permasalahan yang serius. Belum ada yang fatal. Karena itu, marilah pada saat pelaksanaan kegiatan qurban nanti, tetap memperhatikan protokol kesehatan, apalagi situasi pandemi atau wabah Corona kembali meningkat,” harap Sukoco.

Sementara itu selaku Ketua Panpel Qurban 1442 H/Tahun 2021, Tri Haryono, sangat berharap melalui momentum rutin tahunan (Idhul Adha/Qurban), bisa dilakukan kerjasama semua pihak. “Kita tingkatkan kerukunan, bisa saling kenal dan jadi wahana silaturahim. Semua yang terlibat di kepanitian nanti, bisa bekerjasama sejak awal hingga akhir,” ajaknya.

Tri Haryono selanjutnya menginformasikan setelah mencari referensi dan perbandingan untuk kolektif peng-qurban sapi perorangan diputuskan sebesar Rp 3,5 juta yang dipotong untuk biaya operasional Rp 150 ribu. Dari kesepakatan yang didapat lewat musyawarah untuk penyediaan/pembelian hewan sapi dipercayakan kepada keputusan Ketua Panpel Qurban.

“Untuk teknisnya tak jauh berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Yang sudah baik kita pertahankan dan dilakukan perbaikan atau penyempurnaan dari yang belum dirasakan maksimal,” papar Tri Haryono (Ketua) yang bakal didampingi Rohmad Wijaya (Bendahara I), Sunarman (Bendahara II) Slamet Sahuri (Sekretaris I) dan Nana (Sekretaris II).

Ada hal menarik apa yang disampaikan pemuka agama Ustadz Hafid sebelum menutup musyawarah/pertemuan lewat doa. “Kita ikutin saja, apa-apa yang sudah disepakati melalui pertemuan malam ini. Sebab, ditetapkannya Ketua Panpel Qurban itu kan, sama halnya dengan sebagai imam,” tuturnya, singkat.

Dari pertemuan/musyawarah penetapan Ketua Panpel Qurban 1442 H/Tahun 2021 nampak hadir Ketua-Ketua RT atau yang mewakili. Nana dan Sunarman (wakil RT 01), Abdul Latief (wakil RT 03), Kriss Yan Ari (wakil RT 05), Farudi, Yatno dan Taufiq (wakil RT 06), Wanito (Ketua RT 07), Giono (Ketua RT 08), Muhammad Andi (Ketua RT 09), Samidi (Ketua RT 010), Sumiadi (Ketua RT 011), Ruslan (Ketua RT 012), Amin dan Asep (wakil RT 013), Kastomo (Ketua RT 014), Imron (Wakil RT 015), Sumadi (Ketua RT 017). ■ RED/FOTO-FOTO : ROHMAT HUMAS DKM/AGUS SANTOSA

Related posts

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, MERAMU IKHLAS dari Wafatnya Orang yang Terkasih

Kajian Jumat Pilihan di Masjid Istiqlal Jakarta, AKHLAK Terhadap yang Lemah & Susah

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, MAKNA ESOTERIS Kumandang Adzan